SURABAYA | ARTIK.ID - Peringatan Hari Anti Perundungan Internasional yang jatuh hari ini, Jumat (23/2) merupakan momentum untuk meningkatkan kepedulian dan bersama sama mencegah perundungan atau bullying.
Dalam hal ini, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, momentum ini diperingati dua kali dalam setahun. Yaitu di hari Jumat terakhir bulan Februari dan Jumat pekan ketiga di bulan November setiap tahunnya.
Baca juga: Renovasi Bendungan Boreng Lumajang Senilai Rp13 Miliar, Hanya Mampu Airi 10% Sawah
"Saat ini, kita masih perlu untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial untuk mencegah perundungan. Terutama perundungan pada anak," ungkap Khofifah.
Baca juga: Khofifah Minta Alim Markus Hindari PHK, Tegaskan Komitmen Jaga Kesejahteraan Pekerja
Di Indonesia aksi perundungan masih sering terjadi, terutama di sekolah masih banyak ditemukan kasus bullying dan bahkan sampai berdampak fatal pada korban. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama.
"Mari bersama kita tingkatkan kepedulian untuk mencegah perundungan. Baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan sosial kita," pungkas Khofifah.
Baca juga: Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara, Apa Potensi dan Tantangannya?
(diy)
Editor : Fuart