SURABAYA | ARTIK.ID - Peringatan Hari Anti Perundungan Internasional yang jatuh hari ini, Jumat (23/2) merupakan momentum untuk meningkatkan kepedulian dan bersama sama mencegah perundungan atau bullying.
Dalam hal ini, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, momentum ini diperingati dua kali dalam setahun. Yaitu di hari Jumat terakhir bulan Februari dan Jumat pekan ketiga di bulan November setiap tahunnya.
Baca juga: Jawa Timur Terdepan dalam Tata Kelola Pemerintahan Hngga Penurunan Kemiskinan
"Saat ini, kita masih perlu untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial untuk mencegah perundungan. Terutama perundungan pada anak," ungkap Khofifah.
Baca juga: Hasil survei, Emak Tidak Mampu Kejar Bunda, Unggul Dua Kali Lipat di Pilgub Jatim 2024
Di Indonesia aksi perundungan masih sering terjadi, terutama di sekolah masih banyak ditemukan kasus bullying dan bahkan sampai berdampak fatal pada korban. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama.
"Mari bersama kita tingkatkan kepedulian untuk mencegah perundungan. Baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan sosial kita," pungkas Khofifah.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Dukung Ekspansi Global PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo
(diy)
Editor : Fuart