SURABAYA | ARTIK.ID - Peringatan Hari Anti Perundungan Internasional yang jatuh hari ini, Jumat (23/2) merupakan momentum untuk meningkatkan kepedulian dan bersama sama mencegah perundungan atau bullying.
Dalam hal ini, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, momentum ini diperingati dua kali dalam setahun. Yaitu di hari Jumat terakhir bulan Februari dan Jumat pekan ketiga di bulan November setiap tahunnya.
Baca juga: Java Coffee and Flavors Festival 2025 Tampilkan Kolaborasi Kopi, Cokelat dan Kreativitas UMKM
"Saat ini, kita masih perlu untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial untuk mencegah perundungan. Terutama perundungan pada anak," ungkap Khofifah.
Baca juga: Di Tengah Isu Demo Khofifah Indar Parawansa, Publik Jawa Timur Kompak Suarakan Stabilitas Daerah
Di Indonesia aksi perundungan masih sering terjadi, terutama di sekolah masih banyak ditemukan kasus bullying dan bahkan sampai berdampak fatal pada korban. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama.
"Mari bersama kita tingkatkan kepedulian untuk mencegah perundungan. Baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan sosial kita," pungkas Khofifah.
Baca juga: Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jatim, Kini Saluran Aspirasi Lebih Dekat dengan Masyarakat
(diy)
Editor : Fuart