SURABAYA | ARTIK.ID - Pimpinan DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mendorong Asisten Muda Wali Kota Surabaya untuk bekerja lebih optimal dalam menjawab kebutuhan kalangan pemuda di wilayah Surabaya, Kamis (9/2).
Salah satu solusi yang diusulkan Cak Awi, sapaan akrabnya, adalah dengan membuat gelaran bursa kerja yang lebih mudah diakses.
Baca juga: Pimpinan DPRD Kota Surabaya Resmi Mengambil Sumpah, Komisi akan Dibentuk Sesuai Kesepakatan
“Khusus untuk penyerapan tenaga kerja, saya mengusulkan kalau ada job fair supaya tidak dipusatkan di tengah kota,” katanya.
Menurut Cak Awi, memusatkan bursa kerja di tingkat kecamatan akan membantu upaya pengentasan kemiskinan dan memudahkan pemetaan potensi ekonomi serta kebutuhan tenaga kerja.
“Misalkan, bursa kerjanya diletakkan di level kecamatan, seperti di Kecamatan Genteng bagaimana kondisinya dan lowongan yang tersedia apa saja,” ujarnya.
Selain akses lapangan pekerjaan, Cak Awi juga menekankan pentingnya merumuskan kebutuhan ruang kreatif yang sesuai dengan keinginan para pemuda.
Baca juga: Akhir Masa Jabatan Anggota Dewan, Adi Sutarwijono Dorong DPRD Kota Surabaya Maksimal dalam Kinerja
“Surabaya ini semakin tumbuh ruang kreatifnya, ruang publik ini supaya terus diagungkan,” tuturnya.
Cak Awi menilai keputusan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merekrut asisten muda merupakan langkah tepat untuk memberikan ruang bagi pemuda dalam berinovasi dan mengawal tata laksana pembangunan.
“Wali Kota Surabaya butuh lari lebih kencang lagi agar semakin banyak hal yang diselesaikan di 2024,” ungkapnya.
Baca juga: APBD Surabaya Capai 11,5 Triliun, Aning Rahmawati Beri 3 Catatan, Begini Kata Eri Cahyadi
Namun, Cak Awi mengingatkan agar kinerja asisten muda tidak tumpang tindih dengan kebijakan yang sudah berjalan.
“Jadi bagaimana pun harus diupayakan supaya kerja asisten muda dan dinas tidak saling salip dengan pemerintah, maka dari itu asisten muda harus cepat beradaptasi,” pungkasnya.
(red)
Editor : Fuart