JAKARTA | ARTIK.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.221,82 pada pembukaan sesi pagi perdagangan, Rabu (31/1). IHSG menguat 0,39�ri penutupan sebelumnya di level 7.192,21.
IHSG terlihat berfluktuasi di zona hijau dengan tren menguat sejak pembukaan sesi perdana. Hingga pukul 10.00 WIB, IHSG tercatat berada di level 7.216,77.
Baca juga: Kota Bekasi Kini Ada Daily Car Wash D&D, Cuci Mobil Teknologi Terkini Plus Coffee Shop
Perjalanan indeks menjelang penutupan sesi pagi hari ini masih stabil dibandingkan Rabu pekan lalu (24/1) yang tercatat 7.227,82. Namun, IHSG belum sepenuhnya rebound ke level 7.256 pada awal pekan lalu (23/1).
Sejumlah indeks yang juga terlihat menguat antara lain, LQ45 975.293 atau positif naik 0,37%, IDXLQ45LCL 136.161 atau tumbuh 0,33%, IDX30 495.568 atau naik 0,36%, dan IDX80 di posisi 132.289 atau positif 0,29%.
Penyebab IHSG Menguat
Pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah menjadi salah satu faktor yang mendorong penguatan IHSG pada hari ini.
Baca juga: Bank Mayapada dan Skorcard Berkolaborasi Hadirkan Pengalaman Baru Kartu Kredit
Pelemahan dolar AS tersebut membuat harga saham emiten-emiten berbasis ekspor menjadi lebih murah, sehingga dapat menarik minat investor untuk membeli.
Selain itu, sentimen positif dari bursa saham global juga turut mendorong penguatan IHSG. Bursa saham global pada hari ini dibuka menguat, didorong oleh optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Outlook IHSG
Baca juga: MIND ID Kuasai 34% Saham INCO, Menteri ESDM Menyebut Target Tuntas dalam Hitungan Hari
Diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Namun, penguatan IHSG diperkirakan akan terbatas karena masih ada kekhawatiran investor terhadap konflik Rusia-Ukraina dan perang di Gaza.
(diy)
Editor :