KLUNGKUNG | ARTIK.ID - PT BPR Sari Jaya Sedana, yang dipimpin oleh Direktur Utama I Dewa Gede Meranggi Darmawijaya, SE, M.M, menjalankan program inklusi keuangan dengan melibatkan masyarakat, terutama melibatkan Karang Taruna dan tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Pakse Bali.
Acara yang diawali dengan jalan sehat dan senam sumba ini melibatkan anak-anak dari tiga SDN di Klungkung, yang berkolaborasi dengan anak-anak muda dari Karang Taruna. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi literasi keuangan kepada anak-anak, sehingga mereka dapat memahami dunia perbankan sejak dini dan belajar pentingnya menabung.
Baca juga: PT BPR Sari Jaya Sedana Gelar Persembahyangan di Pura Besakih untuk Kesejahteraan dan Keselamatan
I Dewa Gede Meranggi Darmawijaya, SE, M.M, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk menciptakan inklusi keuangan di kalangan generasi muda. Menurutnya, anak-anak yang hadir bukan hanya sebagai peserta jalan sehat, tetapi juga merupakan calon pemimpin dan calon pengusaha di masa depan.
Baca juga: BPR Sari Jaya Sedana Klungkung Membangun Inklusi Keuangan dan Peduli Kesehatan Masyarakat Desa Besan
"Saya percaya bahwa anak-anak adalah cikal bakal calon pemimpin dan calon pengusaha juga, yang kita harapkan di masa depan mereka akan menjadi mitra kerja kita. Melalui acara ini, kami ingin membangun hubungan yang positif dengan mereka," ungkapnya.
Lebih lanjut, Darmawijaya menyatakan bahwa BPR Sari Jaya Sedana akan terus fokus pada pengembangan dan permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Kami melihat bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal. Oleh karena itu, kami akan terus mendukung dan memberikan perhatian khusus pada sektor ini," tambahnya.
Baca juga: Wakil Bendesa Adat Besan Apresiasi BPR Sari Jaya Sedana: Inklusi Keuangan dan Kesehatan Masyarakat
Selain itu, direktur utama juga menjelaskan bahwa kondisi BPR Sari Jaya Sedana pada akhir tahun 2023 mengalami peningkatan yang menggembirakan. Meskipun menghadapi tantangan regulasi baru dan permodalan, BPR ini berhasil meningkatkan pertumbuhan dan kreditnya.
"Inklusi ini adalah bagian dari kesepakatan kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami ingin anak-anak memahami pentingnya tabungan dan memiliki pengetahuan dasar tentang dunia perbankan. Harapannya, ini akan membantu mereka dalam mempersiapkan masa depan mereka," tutup Darmawijaya. (lani)
Editor : Fuart