KLUNGKUNG | ARTIK.ID - Pasca gempa yang melanda Klungkung pada Selasa, 14 Mei 2024, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klungkung dengan sigap memberikan bantuan kepada korban terdampak. Salah satu korban terdampak adalah Dapur Rumah Jro Sandat 80 tahun, yang mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut.
Ketua PMI Kabupaten Klungkung, I Made Kasta, menyatakan bahwa tim PMI langsung turun ke lokasi setelah menerima informasi mengenai dapur yang roboh akibat gempa. "Kami langsung merespons keadaan dan memberikan bantuan sembako dan terpal untuk melindungi dari cuaca panas dan hujan kepada korban. Kebetulan kami berada saat itu posisi berada di Nusa Penida, dan segera bergerak ke lokasi kejadian," ujar I Made Kasta.
Baca Juga: Minyak Pengobatan Jro Made Kasta Tarik Minat Tokoh Spiritual dari Berbagai Desa
Bantuan yang diberikan oleh PMI Kabupaten Klungkung tidak memandang status sosial korban. "Kami di sini membantu dari sisi kemanusiaan, tanpa melihat status sosial kaya atau miskin. PMI selalu siap membantu semua kalangan, termasuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) difabel dan lanjut usia," tambahnya.
Baca Juga: Minyak Pengobatan Jro Made Kasta Tarik Minat Tokoh Spiritual dari Berbagai Desa
Salah satu anak korban, Gusti Lanang Putu Karang, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Saya ucapkan terima kasih atas bantuannya telah ikut serta membantu yang mengalami bencana. Dapur saya yang roboh saat kejadian gempa tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp. 20 juta," ungkapnya.
Gusti Lanang Putu Karang juga berharap agar bantuan dari pemerintah dapat terus berkelanjutan. "Harapan kami kepada pemerintah, semoga bantuan dapat berkelanjutan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Baca Juga: Ketua PMI Klungkung Mangku Made Kasta Bagi Sembako pada Keluarga Nyoman Arjana
Dengan adanya bantuan dari PMI dan harapan akan kelanjutan bantuan dari pemerintah, diharapkan korban gempa di Klungkung dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik.(*)
Editor : LANI
