Bendesa Adat Bualu Apresiasi Kinerja Pengurus LPD Desa Adat Bualu Tahun Buku 2023

Reporter : Lani
I Wayan Mudita, SH, Bendesa Adat Bualu yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas LPD Desa Adat Bualu, (kiri)

BADUNG | ARTIK.ID - I Wayan Mudita, SH, Bendesa Adat Bualu yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas LPD Desa Adat Bualu, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja dan pencapaian pengurus LPD Desa Adat Bualu dalam Laporan Pertanggung Jawaban Tahun Buku 2023. Acara pengesahan laporan tersebut berlangsung di Lantai Tiga Kantor LPD Desa Adat Bualu pada Jumat, 26 Januari 2024, di Bualu, Badung.

Mudita menyampaikan apresiasinya atas kemajuan yang signifikan yang telah dicapai oleh pengurus LPD Desa Adat Bualu. Dalam pernyataannya, beliau menjelaskan, "Pada tahun 2022, kita masih menghadapi masa transisi dari dampak Covid-19, dan kini, di tahun 2023, astungkara, kita melihat perbaikan yang positif. Pengurus LPD telah berjuang keras untuk meraih keuntungan, meskipun tantangan ekonomi pada tahun 2023 cukup berat."

Baca juga: Bendesa Desa Adat Kerobokan Hadiri Acara Donor Darah, Setetes Darah, Bermakna untuk Kehidupan

Lebih lanjut, Mudita menyebut bahwa pengurus LPD Desa Adat Bualu berhasil mengurangi jumlah kredit macet dari tahun sebelumnya. "Laporan Pertanggung Jawaban yang disampaikan hari ini sangat memuaskan. Kredit macet pada tahun 2022 yang cukup signifikan, kini berhasil ditekan di tahun 2023. Ini menunjukkan kesadaran dan tanggung jawab krama desa sebagai kreditur, seiring dengan pemulihan ekonomi di Bali yang semakin membaik," ungkapnya dengan senang hati.

Gedung LPD Desa Adat Bualu

Baca juga: Bendesa Desa Adat Kwanji Mengapresiasi Peran Luar Biasa LPD dalam HUT ke-31 Tahun

Sebagai Ketua Badan Pengawas LPD, Mudita menerima Laporan Pertanggung Jawaban dengan baik, namun tetap memberikan catatan bahwa masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki bersama demi kebaikan dan kemajuan LPD kedepannya. "Rencana kerja yang akan diajukan oleh pengurus LPD Desa Adat Bualu nantinya akan menjadi landasan untuk memberikan kontribusi yang lebih baik kepada LPD dan krama desa," tuturnya.

Pentingnya menjaga kepercayaan dari krama desa sebagai kreditur menjadi perhatian khusus pengurus LPD. Mudita menegaskan bahwa keharmonisan antara pengurus LPD, prajuru desa adat Bualu, dan badan pengawas perlu diperkuat agar segala kebijakan yang diambil dapat mencapai tujuan yang optimal.

Baca juga: Bendesa Desa Adat Kerobokan, Apresiasi dan Dorong Kemajuan LPD demi Kesejahteraan Desa Adat

"Saat ini kami sangat puas dengan komunikasi yang baik antara pengurus LPD, prajuru desa, dan badan pengawas. Namun, catatan khusus untuk meningkatkan harmonisasi antar pengurus LPD, prajuru desa, dan badan pengawas. Kami, sebagai badan pengawas, tidak mencari kesalahan, melainkan memastikan tingkat koordinasi yang lebih intens untuk menghindari kendala di awal implementasi," tambahnya.

Mudita juga menyampaikan bahwa tantangan LPD kedepan adalah persaingan dengan bank-bank nasional dan swasta yang menawarkan suku bunga rendah. "Saya selalu menekankan kepada ketua LPD agar tidak tergiur dengan suku bunga rendah. Bersainglah dengan strategi dan kualitas layanan, bukan hanya dengan angka bunga yang rendah," tutup Mudita dengan penuh arahan dan dorongan untuk menghadapi masa depan LPD Desa Adat Bualu yang lebih baik. (lani)

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru