Shandong Heavy Industry Group dan MNC Leasing Jalin Kerja Sama Strategis

Reporter : Fudai

JAKARTA | ARTIK.ID - Shandong Heavy Industry Group (SHIG), perusahaan manufaktur alat berat dan truk terkemuka asal China, menjalin kerja sama strategis dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melalui anak usahanya, MNC Leasing.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian joint venture (JV) antara SHIG dan MNC Leasing.

Baca juga: Kota Bekasi Kini Ada Daily Car Wash D&D, Cuci Mobil Teknologi Terkini Plus Coffee Shop

Dalam perjanjian tersebut, SHIG akan memiliki 40% saham MNC Leasing. Adapun dana yang dikeluarkan oleh SHIG untuk aksi korporasi tersebut adalah sebesar Rp274 miliar, setara 2x dari nilai buku MNC Leasing.

Dilansir dari IDN Financials, Selasa (23/1), Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, kolaborasi ini akan membawa pertumbuhan bisnis yang signifikan bagi MNC Leasing.

“Kolaborasi ini akan membuka peluang baru bagi MNC Leasing untuk memperluas bisnisnya, khususnya di bidang pembiayaan alat berat dan truk,” kata Tanoesoedibjo dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Tanoesoedibjo mengatakan MNC Group akan terus mendukung dan berbagi nilai kolaborasi yang signifikan kepada SHIG. Hal ini dilakukan agar kedua perusahaan dapat maju bersama secara berkelanjutan.

Setelah penandatanganan perjanjian JV, dana segar yang diperoleh MNC Leasing akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor, terutama di sekitar area pertambangan. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan membuka peluang untuk mendapatkan tambahan pendanaan dari mitra internasional.

Baca juga: Bank Mayapada dan Skorcard Berkolaborasi Hadirkan Pengalaman Baru Kartu Kredit

“Dengan dukungan dari SHIG, kami yakin MNC Leasing akan menjadi perusahaan pembiayaan alat berat dan truk terdepan di Indonesia,” kata Tanoesoedibjo.

Menurutnya, pasar pembiayaan alat berat dan truk di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, nilai pasar alat berat di Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp150 triliun.

Nilai tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai Rp200 triliun pada tahun 2025.

Baca juga: MIND ID Kuasai 34% Saham INCO, Menteri ESDM Menyebut Target Tuntas dalam Hitungan Hari

Potensi pasar yang besar tersebut mendorong MNC Leasing untuk menjalin kerja sama dengan SHIG. SHIG merupakan salah satu produsen alat berat dan truk terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki pengalaman dan teknologi yang mumpuni di bidangnya.

Kerja sama diharapkan dapat memperkuat posisi MNC Leasing di pasar pembiayaan alat berat dan truk di Indonesia. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing MNC Leasing di pasar internasional.

(red)

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru