JAKARTA | ARTIK.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,07% atau 5,12 poin ke level 7.212,42 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (22/1).
IHSG bergerak di zona merah sejak awal perdagangan hingga penutupan. Indeks dibuka di level 7.216,83, kemudian turun ke level 7.203,28 pada pukul 09.28 WIB.
Baca juga: Jokowi Tunda Kewajiban Sertifikat Halal, Khofifah Indar Parawansa Sebut itu Peluang bagi Pelaku UMKM
IHSG sempat menyentuh garis batas ke zona hijau, namun kembali turun ke zona merah pada penutupan sesi pertama perdagangan pukul 12.00 WIB.
Dilansir dari postingan IDN Financials dikatakan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pelemahan IHSG pada hari ini, salah satunya adalah kekhawatiran investor terhadap kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). BI dijadwalkan akan mengumumkan suku bunga acuan pada Rabu (24/1) mendatang.
Selain itu, investor juga masih mencerna data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Jumat (20/1) lalu. Data tersebut menunjukkan inflasi AS di bulan Desember 2023 mencapai 7,5%, tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Baca juga: Kota Bekasi Kini Ada Daily Car Wash D&D, Cuci Mobil Teknologi Terkini Plus Coffee Shop
Pelemahan IHSG juga turut diikuti oleh indeks-indeks lainnya, seperti LQ45 yang turun 0,03%, IDX30 yang turun 0,18%, IDX80 yang turun 0,09%, dan IDXESGL yang turun 0,07%.
Dari 6 sektor, hanya sektor barang konsumen primer yang menguat 0,35%. Sementara itu, sektor-sektor lainnya melemah, dengan sektor teknologi memimpin pelemahan dengan penurunan 1,22%.
Baca juga: Bank Mayapada dan Skorcard Berkolaborasi Hadirkan Pengalaman Baru Kartu Kredit
Nilai transaksi perdagangan saham pada hari ini mencapai Rp11,02 triliun dengan volume perdagangan mencapai 18,56 miliar saham.
(red)
Editor : Fuart