NGAWI | ARTIK.ID - Prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir melaksanakan latihan problem Kontak Drill di Dusun Cabuk, Desa Karanggupito, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (21/01/2024).
Kegiatan latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mengasah naluri tempur prajurit. Dalam latihan ini, prajurit Yonif 1 Marinir disimulasikan melaksanakan patroli tempur dengan problem bertemu musuh secara tidak terduga dan terjadi kontak.
Baca juga: Cerita di Balik Lahirnya Monumen Kapal Selam Surabaya sebagai Ikon Wisata Maritim
Dengan kejelian dan ketelitian, prajurit Yonif 1 Marinir berhasil menyelesaikan sasaran musuh dengan sigap dan tepat. Hal ini menunjukkan bahwa prajurit Yonif 1 Marinir telah memiliki kemampuan dan keterampilan tempur yang mumpuni.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Roni Saputra, M.Tr.Opsla, menyampaikan harapannya agar setiap prajurit Yonif 1 Marinir mengerti dan memahami serta mampu melaksanakan teknik dan taktik pertempuran dengan baik dan benar sesuai yang diharapkan.
Baca juga: Peluang 3 Laksamana Madya Sebagai Pengganti KSAL
“Laksanakan latihan dengan semangat dan tetap utamakan faktor keamanan dan keselamatan, baik personel maupaun material,” tegas Danyonif 1 Marinir.
Latihan kontak drill merupakan salah satu latihan dasar yang wajib dikuasai oleh setiap prajurit. Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan prajurit dalam melaksanakan pertempuran.
Baca juga: Asrenum panglima TNI laksamana muda (laksda)TNI Edwin promosi naik pangkat bintang tiga jabatan baru
Keberhasilan prajurit Yonif 1 Marinir dalam latihan kontak drill ini menunjukkan bahwa prajurit Yonif 1 Marinir siap untuk melaksanakan tugas-tugasnya di medan operasi.
(red)
Editor : Fuart