BADUNG | ARTIK.ID - I Made Dwiantara, SE, M. M, pemucuk Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Tuka Badung, membagikan kiat suksesnya dalam mengelola lembaga keuangan milik Adat, Sabtu, (20/1)
Sebagai pemimpin LPD di Kabupaten Badung, yang memiliki 122 LPD dari total 1.443 LPD di Bali, Made Dwiantara menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan.
Baca juga: Perayaan HUT LPD Desa Adat Penarungan ke-33: Lembaga Keuangan Terpercaya Aset Tembus Rp 89,6 Miliar
Dalam pernyataannya, Made Dwiantara menjelaskan bahwa LPD Desa Adat Tuka Badung mengalami penurunan signifikan aset selama masa pandemi Covid-19. Dari total aset sebesar 56 miliar pada tahun 2019, LPD tersebut mengalami penurunan hingga mencapai 43 miliar pada tahun 2021-2022.
Untuk mengatasi tantangan ini, Made Dwiantara memutuskan untuk bekerja sama dengan Yayasan Paiketan Lembaga Sehati Bali (YPLSB) di bawah bimbingan CV ARMS yang dipimpin oleh Nengah Artha.
Pendampingan ini menjadi langkah krusial dalam memajukan LPD Tuka. Made Dwiantara mengakui bahwa awalnya ia merasa ragu, namun keputusan untuk belajar manajemen praesing dari level satu hingga lima membuktikan nilainya. LPD Tuka berhasil menyelesaikan semua level, bahkan mencapai level lima plus.
Baca juga: Serap Aspirasi Warga, Caleg Nomor Urut 7 DPRD Badung, I Gusti Agung Putu Sutarja Yakin Menang
Semua dimulai dari seminar di LPD Tuka yang dilanjutkan ke tahap-tahap selanjutnya. Dengan dukungan CV ARMS dan bimbingan dari YPLSB, hasilnya terlihat jelas.
LPD Tuka, yang dulunya menghadapi penurunan aset yang signifikan, kini menjadi contoh sukses. Hal ini terlihat dari prestasi LPD Kerobokan yang menjadi LPD dengan aset terbesar di antara 1.443 LPD di Bali.
Baca juga: LPD Desa Adat Sibanggede Raih Sukses Tahun Buku 2023, Kontribusi Nyata untuk Kemajuan Desa Adat
Made Dwiantara menyampaikan terima kasihnya kepada CV ARMS dan YPLSB atas bimbingan dan dukungannya. Ia juga mengajak lembaga keuangan milik Adat LPD lainnya untuk belajar dan bekerja sama demi kemajuan bersama.
Kepemimpinan yang kuat, pengetahuan tata kelola, dan sinergi antara lembaga keuangan dan pihak terkait, seperti CV ARMS dan YPLSB, membuktikan bahwa LPD dapat berhasil mengatasi tantangan dan mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. (lani)
Editor : Fuart