BANYUWANGI | ARTIK.ID - Pemerintah pusat mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) alat memasak berbasis listrik (AML) berupa rice cooker kepada masyarakat Banyuwangi. Bantuan tersebut disalurkan kepada lebih dari sepuluh ribu keluarga penerima manfaat (KPM) se-Banyuwangi.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPKB) Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, penyaluran bansos alat masak listrik ini merupakan program dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Untuk Banyuwangi, bansos ini disalurkan kepada 10.813 keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Sukses Tampilkan Potensi Batik di Kancah Nasional
“KPM yang berhak menerima bansos ini merupakan usulan desa dengan kriteria penduduk miskin yang telah disesuaikan dengan ketentuan kementrian. Semua KPM tersebut hanya akan menerima satu kali bantuan berupa satu unit rice cooker,” ujar Henik.
Untuk penyalurannya sendiri telah dimulai sejak tanggal 9 Januari lalu dan akan berlangsung sampai dengan 17 Januari mendatang. Penyalurannya dilakukan melalui Kantor Pos atau Kantor kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan.
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Hadirkan Batik Jeruji dari Warga Binaan Lapas
“Jadi untuk penyalurannya ada yang melalui Kantor Pos dan ada yang melalui kantor kecamatan. Jadwalnya sudah ditentukan oleh Kantor Pos, ” ujar Henik.
Sementara itu terkait tujuan pemerintah pusat membagikan alat masak berbasis listrik tersebut, menurut Henik di antaranya adalah untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan.
Baca juga: Mati Suri 20 Tahun, PT KAI Akan Reaktivasi Jalur Kereta Kalisat Panarukan
“Selain itu pemerintah pusat juga ingin mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik perkapita dan mendukung teknologi memasak yang lebih bersih,” ungkapnya.
(red)
Editor : Fuart