BADUNG | ARTIK.ID - I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, yang merupakan Bendesa Desa Adat Kerobokan dan juga calon Anggota DPRD Kabupaten Badung dari Dapil Kuta Utara dengan nomor urut 7 dari PDI Perjuangan, menyoroti pentingnya mendukung putra daerah asli Kerobokan dalam kepentingan desa adat.
"Saya mohon dukungan dari para stakeholder, baik dari desa adat maupun Dinas yang ada di Kerobokan, karena kebetulan saya selaku Bendesa Adat Kerobokan dipercaya untuk maju sebagai calon anggota DPRD Badung untuk mewakili dan akan memperjuangkan kepentingan Desa Adat Kerobokan dalam pengambilan kebijakan di tingkat kabupaten, untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk berfikir secara jernih dalam memilih putra daerah asli Kerobokan yang akan memperjuangkan kepentingan secara langsung desa adat kita sendiri," ungkap Sutarja.
Baca juga: I Gusti Agung Putu Sutarja Hadiri Rapat Pembentukan Panitia HUT LPD Desa Adat Kerobokan ke-32
Baca juga: I Gusti Agung Putu Sutarja, Serap Aspirasi Masyarakat Kerobokan dan Pentingnya Memilih Purta Daerah
Dalam pandangannya, Sutarja menekankan pentingnya memilih figur lokal yang telah membuktikan komitmennya terhadap perjuangan nyata untuk desa. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam janji-janji politik yang belum tentu dapat ditepati, yang pada akhirnya dapat menyulitkan pikiran masyarakat.
"Kami butuh kerja nyata dan pengabdian yang telah teruji untuk desa. Desa adat Kerobokan merupakan Desa Adat terbesar di Badung tidak boleh hanya menjadi objek permainan politik belaka. Kebersamaan dan kompaknya gerakan dalam menjaga keaslian daerah menjadi kunci untuk memilih calon yang benar-benar mewakili desa adat Kerobokan," tegasnya.
Baca juga: I Gusti Agung Putu Sutarja Serahkan Bantua dan Motivasi kepada Sekaa Teruna Eka Darma
Sutarja menegaskan perlunya mengkampanyekan fanatisme kedaerahan dan memilih calon yang memiliki ikatan kuat dengan desa adat Kerobokan. Dukungan dan kesatuan dalam pemilihan calon lokal yang berasal dari desa adat Kerobokan diyakini sebagai langkah penting untuk menjaga kepentingan serta keutuhan desa adat itusendiri, pungkasnya. (lani)
Editor : Lani