BADUNG | ARTIK.ID - Desa Sidan menjadi pusat perhatian saat Upacara Pemelaspasan Bali Swing Eco Park dilangsungkan pada Minggu, 31 Desember 2023, di Kissidan Eco Hill, Gianyar Timur. I Made Sukra Suyasa, SH, Kepala Desa Sidan, menuturkan visi besar pengembangan objek wisata terbaru ini.
"Pengembangan objek wisata Swing Kissidan merupakan hasil kolaborasi dengan PT. INDO BERSAMA, yang berfokus pada pengelolaan atraksi Swing. Namun, kami tetap menjaga aspek keberlanjutan dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam pengelolaannya," ungkap Made Sukra Suyasa.
Baca juga: Ketahanan Pangan Nasional Terpadu Joto Sanur: Sinergi Membangun Kemandirian Pangan di Lamongan
Bali Swing Eco Park menawarkan lebih dari sekadar atraksi Swing. Di sini, pengunjung dapat menikmati tempat pertemuan, area makan, Puspa Aman Desa, serta pameran pertanian organik dan edukasi bertani organik.
"Atraksi Swing ini merupakan pengembangan dari objek wisata yang ada di Desa Sidan, sebuah tempat yang layak untuk dikunjungi karena panorama alamnya yang indah. Restoran kami memungkinkan pengunjung menikmati makanan sambil menikmati keindahan alam Desa Sidan," tambahnya.
Baca juga: Banjar Temesi Optimis dan Kompak Dukung I Wayan Cakra sebagai Anggota DPRD Gianyar
Ada sekitar 5 Swing yang telah disiapkan dengan fasilitas internasional, dipercayakan kepada Bali Swing yang berpengalaman dalam pengelolaan atraksi serupa. Terkait harga sewa, Kepala Desa tidak dapat memberikan detail karena terkait manajemen oleh pihak Bali Swing sendiri.
"Kami menyesuaikan tarif untuk warga lokal dan wisatawan asing. Adapun tenaga kerja kami prioritaskan dari masyarakat lokal, dengan harapan objek wisata ini memberikan dampak positif pada ekonomi Desa Sidan," jelas Made Sukra Suyasa.
Baca juga: I Wayan Tegel Winarta Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Sungai, Lomba Mancing Air Deras Desa Tengkulak
Saat ini, sudah hampir 30 orang menjadi tenaga kerja, namun diproyeksikan dapat menampung hingga 100 orang. Visi kedepannya adalah mengembangkan konsep kawasan eco park dengan kebun yang dapat dipromosikan melalui agen yang ada.
"Desa Sidan berkomitmen mengembangkan keseimbangan antara Gianyar Barat dan Gianyar Timur sebagai kawasan wisata berbasis masyarakat. Kami berharap dukungan dan promosi dari semua pihak untuk memperkenalkan potensi alam dan kearifan lokal Desa Sidan sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan," pungkasnya.(lani)
Editor : Fuart