GIANYAR | ARTIK.ID - Festival Air Suwat (FAS) ke- 9 tahun 2023 kembali dibuka secara resmi. FAS tahun ini ada yang berbeda, di mana untuk yang pertama kalinya Kegiatan FAS ini semua panitianya dari Seka Teruna Teruni (STT) dan Yowana se-desa Adat Suwat.
Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya, ST, menyatakan FAS kali ini dihadiri tokoh lokal. "Kami mulai dari yang kecil untuk merubah dari hal besar. Saat ini ketua panitia dan tim, pertama kali diserahkan ke sekaha Teruna, yowana. Ketiga ketua STT sudah hadir," ujar dia ketika ditemui Newsyess pada Rabu, 27/12/2023 di Wantilan Desa Adat Suwat Gianyar.
Kehadiran STT ini untuk mengajari anak muda. "Festival tidak hanya oleh tokoh yang senior. Semua harus ikut membangun bersama," jelas dia.
Baca juga: Profil I Made Badra, SE: Pengabdian dan Dedikasi 34 Tahun di Bank BPD Bali
Dikatakan ada kendala pada pencairan dana. Itu karena ada kendala di penerimaan pajak provinsi Bali. "Mudah-mudahan tahun depan bisa cair, sekitar Februari 2024," ungkapnya.
Namun, apa yang dilakukan saat ini, merupakan sesuatu yang luar biasa. "Ini harus dimulai dari yang kecil. Ke depan ada tongkat estafet dan akan melakukan hal yang lebih besar," jelas dia.
STT ini akan belajar bagaimana mengumpulkan dana hingga mengatur acara festival. "Kalau pemuda bisa bersatu, kenapa tokoh masyarakat tidak bisa. Karena dengan bersatu, kita akan bisa kuat," jelas dia.
Lebih lanjut dikatakan, hasil air terjun Suwat sudah banyak menghasilkan dan berkontribusi bagi masyarakat desa.
Dalam festival nanti, berisi beragam acara. Dimana acara puncak yakni Siat Yeh (perang air) yang akan berlangsung di 1 Januari 2024 sebagai bentuk memuliakan air. (lani)
Baca juga: Perbekel Desa Lebih Raih Prestasi di Paritrana Award 2024
Editor : Lani