BANYUWANGI | ARTIK.ID - Sebanyak 15.445 keluarga di Kabupaten Banyuwangi kembali menerima bantuan pangan untuk pengentasan stunting. Bantuan disalurkan secara bertahap mulai Kamis (19/10/2023) hingga akhir Oktober.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, bantuan tersebut merupakan program dari pemerintah pusat. Bantuan menyasar keluarga rawan stunting.
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Sukses Tampilkan Potensi Batik di Kancah Nasional
"Bantuan pangan yang diberikan berupa telur ayam dan daging ayam," kata Henik, Sabtu (21/10/2023).
Sasaran program bantuan tersebut adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Harapannya, bantuan ini akan membantu pemenuhan gizi ibu dan anak sehingga keluarganya terbebas dari risiko stunting.
"Ini upaya untuk menekan tingkat kerawanan pangan dan gizi akibat kurang asupan protein bagi ibu dan bayi. Terutama pada keluarga berpendapatan rendah," tuturnya.
Baca juga: Mati Suri 20 Tahun, PT KAI Akan Reaktivasi Jalur Kereta Kalisat Panarukan
Masing-masing keluarga akan menerima sepuluh butir telur ayam seberat antara 60-65 gram dan satu ekor daging ayam seberat antara 0,9-1,1 kilogram dalam bentuk beku.
"Pendistribusian dilakukan kepada KRS (keluarga rawan stunting) yang namanya tertera dalam surat panggilan. Penerima bantuan juga harus menunjukkan KTP-el asli dan surat panggilan asli," tambah Henik.
Baca juga: Ipuk Fiestiandani Fasilitasi Lulusan SMK Banyuwangi Berwirausaha dengan Bantuan Alat Usaha
Menurut Henik, bantuan disalurkan dalam dua sesi. Sesi pertama mulai 19 Oktober sampai 24 Oktober. Sementara sisi kedua berlangsung pada 27 Oktober hingga 30 Oktober.
(*)
Editor : Natasya