JAKARTA | ARTIK.ID - Pengumuman calon wakil presiden dari PDI-P tidak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang melakukan kunjungan kerja di China.
Sontak hal itu menimbulkan banyak spekulasi dan pertanyaan dari wartawan.
Baca juga: Pada Kamar Dagang AS, Ganjar Janjikan Pertumbuhan Ekonomi 7% Jika Menjabat Presiden
Namun, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menuturkan bahwa tidak ada masalah antara partainya dan Jokowi terkait calon wakil presiden (cawapres).
Puan menyatakan hal ini di kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
"Tidak ada masalah, semuanya baik-baik saja," ujar Puan.
Puan mengatakan bahwa PDI-P tetap menghormati dan menghargai semua pilihan politik dari para tokoh.
Namun Ia tidak menyebutkan apakah itu berkaitan dengan pilihan politik Presiden Jokowi untuk Pilpres 2024.
Baca juga: Indonesia dan Arab Saudi Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi untuk Perkuat Kerjasama
Hari ini, Jokowi tidak hadir dalam pengumuman cawapres Ganjar karena sedang berada di China untuk kunjungan kerja.
Di sisi lain, Puan mengingatkan pernyataan Jokowi yang menyerahkan soal penentuan capres dan cawapres pada kewenangan partai politik.
"Pak Jokowi menyampaikan urusan capres dan cawapres itu adalah urusan partai politik. Jadi ini merupakan keputusan dari partai politik, yaitu PDI Perjuangan bersama partai yang bersama dengan PDI Perjuangan ada Partai Perindo, Hanura, dan PPP," tutur dia.
Baca juga: Mahfud MD Dampingi Ganjar, Pakar Yakin 100 Persen, di Jatim Cak Imin akan Tergerus
Hubungan PDI-P dan Jokowi tampak kurang harmonis belakangan ini. Apalagi, Jokowi seolah memberikan sinyal dukungan ke capres lain, yaitu Prabowo Subianto.
Bersamaan dengan itu, organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) juga telah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo. Projo ini dipimpin oleh Ketua Umum Budi Arie Setiadi.
(diy)
Editor : Fuart