SURABAYA | ARTIK.ID - Apakah kamu pernah mendengar tentang kota di mana orang tidak boleh mati? Tidak, ini bukan lelucon atau dongeng.
Ini adalah kenyataan yang dialami oleh penduduk Arktik atau Artik Longyearbyen, sebuah kota kecil di Kepulauan Svalbard, Norwegia.
Baca juga: Apa Sih Kata Serapan Itu, Ini Lho Jawabannya
Kota ini terletak di Kutub Utara dan memiliki iklim yang sangat dingin. Namun, bukan suhu yang membuat kota ini unik, melainkan aturan hukum yang melarang orang meninggal di sana.
Aturan ini berlaku sejak tahun 1950, ketika pemerintah Norwegia menyadari bahwa tanah di Artik Longyearbyen tidak cocok untuk mengubur jenazah. Karena tanah beku, jenazah tidak bisa membusuk dengan normal dan berisiko membawa penyakit atau menarik minat binatang buas.
Selain itu, tanah di sana juga penuh dengan es dan batu, sehingga sulit untuk menggali kuburan. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk melarang orang meninggal di Kota Artik Longyearbyen dan mengharuskan mereka yang sakit parah atau tua untuk dipindahkan ke daratan utama Norwegia.
Tentu saja, aturan ini tidak bisa sepenuhnya ditegakkan. Ada beberapa kasus di mana orang meninggal secara mendadak atau akibat kecelakaan di Artik Longyearbyen. Dalam hal ini, jenazah harus dikirim dengan pesawat atau kapal ke tempat lain untuk dimakamkan.
Namun, ada juga beberapa jenazah yang masih tertinggal di Artik Longyearbyen, yaitu mereka yang meninggal sebelum tahun 1950 dan dimakamkan di pemakaman lokal. Salah satu pemakaman yang paling terkenal adalah pemakaman para korban wabah flu Spanyol tahun 1918.
Para ilmuwan percaya bahwa virus flu masih hidup di dalam tubuh mereka dan bisa bangkit kembali jika tanah mencair.
Baca juga: Kata Nusantara Telah Lazim Digunakan Sejak Era Singasari dan Majapahit
Bagaimana rasanya hidup di kota yang melarang kematian? Tentu saja ada tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi oleh penduduk Artik Longyearbyen. Mereka harus beradaptasi dengan cuaca ekstrem, isolasi geografis, dan kurangnya fasilitas kesehatan.
Mereka juga harus siap untuk meninggalkan kota jika kondisi mereka memburuk atau jika mereka ingin pensiun.
Namun, ada juga keuntungan dan keindahan yang bisa dinikmati oleh mereka yang tinggal di sana. Mereka bisa menyaksikan fenomena alam seperti matahari tengah malam, aurora borealis, dan satwa liar seperti beruang kutub, rubah salju, dan anjing laut.
Mereka juga bisa merasakan kehidupan komunitas yang erat dan solidaritas yang tinggi di antara sesama penduduk.
Baca juga: Artik Adalah Sebuah Kota di Provinsi Shirak, Armenia, Didirikan pada Tahun 1945
Artik Longyearbyen adalah kota yang luar biasa dan unik. Kota ini menunjukkan bahwa manusia bisa hidup di mana saja asalkan ada kemauan dan semangat.
Kota ini juga mengajarkan kita untuk menghargai hidup dan kematian sebagai bagian dari siklus alam.
(Penulis Artik Teams)
Editor : Redaksi