JAKARTA | ARTIK.ID - PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) tidak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya meskipun berhasil mencatatkan laba sepanjang tahun 2022.
Hal ini disampaikan oleh Direktur BOSS, Widodo Nurly S, dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Kamis (13/7).
Baca juga: Pada Pengukuhan Pengurus Apindo, Jokowi Tegaskan Pentingnya Hilirisasi Industri
"Keputusan ini diambil berdasarkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)," ujarnya.
Dalam laporan keuangan yang telah diaudit, BOSS mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 39,02 miliar pada tahun 2022.
Angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2021 yang mengalami kerugian sebesar Rp 165,35 miliar.
Baca juga: Surabaya Kriya Gallery Menyuguhkan Aneka Oleh-oleh dari Kota Pahlawan
Peningkatan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan usaha BOSS dari Rp 43,52 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp 456,75 miliar pada tahun 2022.
Baca juga: Surabaya Kriya Gallery Menyuguhkan Aneka Oleh-oleh dari Kota Pahlawan
BOSS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan ini memiliki beberapa pelanggan, antara lain Rockbridge Energy Pte Ltd dengan nilai kontrak Rp 240,95 miliar, PT Mikhael Wirusaha Abadi dengan nilai kontrak Rp 158,89 miliar, PT Indonesia Ruipu Nickel dengan nilai kontrak Rp 32,35 miliar, dan PT Indonesia Amanah Hidayah dengan nilai kontrak Rp 24,64 miliar.
(diy)
Editor : Fudai