JAKARTA | ARTIK.ID - Airbus telah, untuk pertama kalinya, mengirimkan pesawat A320neo berukuran 188 kursi yang dirakit di Kota Tianjin Tiongkok utara ke maskapai Filipina
Pesawat A320neo ini akan beroperasi menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable aviation fuel atau SAF) dengan campuran 41 persen.
Baca juga: Bertemu Biden di San Francisco, Xi Tegaskan Tidak Tertarik dalam Perlombaan Hegemoni
SAF merupakan bahan bakar yang dapat langsung digunakan (drop-in), dengan karakteristik yang mirip dengan bahan bakar pesawat jet konvensional.
SAF tidak memerlukan adaptasi apa pun pada pesawat atau mesin, dan tidak berdampak negatif pada kinerja. Penggunaan SAF ini menghasilkan pengurangan emisi karbon hingga 80 persen sepanjang siklus hidup bahan bakar tersebut.
Baca juga: Tak Peduli Sanksi Barat, Filipina Luncurkan Penerbangan Langsung dengan Rusia
Cebu Pacific pada Kamis (29/6) menerima A320neo, pesawat berkapasitas 188 kursi, dari lini perakitan akhir Airbus (FAL Asia) di Tianjin guna memenuhi permintaan perjalanan udara yang terus meningkat.
"Ini sejalan dengan rencana armada kami, yang bertujuan untuk mendukung ambisi pertumbuhan kami secara keseluruhan seiring permintaan perjalanan yang terus pulih," tutur CEO Cebu Pacific Michael Szucs, dalam keterangan resmi, Sabtu (01/07/2023)
Baca juga: Korea Utara Kembali Uji Coba Rudal Antar Benua 1.001 Kilometer, Hwasong 18
(diy)
Editor : Fuart