JAKARTA |ARTIK.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil takziah ke rumah duka ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Hermanto Dardak, yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang - Batang, Sabtu (20/8/2022) dini hari.
Dalam kesempatan ini, Kang Emil mengucapkan belasungkawa dan merasa kehilangan atas kepergian Hermanto Dardak.
Baca juga: Ridwan Kamil : Cikal Bakal Perkembangan Peradaban Islam di Jawa Barat
"Kami sekeluarga Jawa Barat menghaturkan duka cita mendalam karena Pak Hermanto Dardak ini kan sosok luar biasa kebetulan keluarga dari sahabat kami: (namanya) sama-sama Emil," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil.
Selain itu, kata Kang Emil, semasa hidupnya Hermanto Dardak merupakan orang yang sangat berjasa saat menjadi wakil menteri pada masa pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hermanto Dardak adalah lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung tahun 1980 yang ditokohkan di kalangan alumni.
"Pak Hermanto ini tokoh di ITB. Dulu jadi sesama alumnus profil beliau kan di puncak karirnya juga orang yang luar biasa mengambil keputusan di bidang ke- PU-an, menjadi wakil menteri di zaman Pak SBY," paparnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan
Emil juga menyampaikan Hermanto Dardak merupakan pahlawan yang jasa-jasanya banyak berkontribusi untuk kemajuan pembangunan Indonesia dan sudah sepantasnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Pahlawan definisinya tidak harus selalu perang, tapi jasa-jasanya terukur dalam memajukan satu per satu kemajuan Indonesia," kata Kang Emil.
Di mata Kang Emil, Hermanto Dardak merupakan tokoh intelektual sehingga harusnya bisa menjadi teladan dan inspirasi masyarakat.
Baca juga: Cegah Penularan Penyakit Anjing Gila, Jabar Canangkan Gerakan Kick Out Rabies
"Beliau sebagai pejuang pemikir yang menjadi teladan. Anak-anaknya sukses-sukses, itu menjadi inspirasi. Kebetulan anak bungsunya baru lulus _cumlaude_ kebanggaan keluarga, jadi harus dicontoh," pungkas Kang Emil.
(diy)
Editor : Fuart