JAKARTA | ARTIK.ID - Rusia telah memperingatkan AS tentang point of no return, setelah itu terjadi kemungkinan pecahnya hubungan diplomatik semakin menganga.
Hal itu disampaikan Direktur Departemen Amerika Utara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Darchiev dalam sebuah wawancara.
Baca juga: Medvedev Sebut, Siapapun yang Berkuasa di AS, Hubungan dengan Rusia Tidak akan Membaik
Ditanya apakah kemungkinan menurunkan hubungan diplomatik antara Moskow dan Washington sedang dipertimbangkan?
"Saya tidak ingin masuk ke spekulasi hipotetis tentang apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin dalam situasi yang bergejolak saat ini," ujar Darchiev.
Baca juga: AS Kirim Rudal Jarak Jauh yang Dilengkapi Bom Cluster ke Ukraina
Namun ketika orang Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat telah menginjak-injak hukum internasional, hal itu adalah tabu yang mutlak dalam praktik dan urusan diplomatik.
"Dalam konteks ini, saya ingin menyebutkan inisiatif legislatif yang saat ini sedang dibahas di Kongres untuk mendeklarasikan Rusia sebagai negara sponsor terorisme. Jika disahkan, itu berarti Washington harus melewati titik hubungan tidak bisa kembali dengan Rusia," imbuh Darchiev.
Baca juga: Fakta di Balik Penampakan UFO di Kawasan Artik Kutup Utara yang Menghebohkan
Jika itu terjadi, situasi mengerikan akan bukan hanya dalam masalah diplomatik tapi juga menyangkut
bilateral dan, mungkin juga militer.
(art)
Editor : Fuart