SOLO | ARTIK.ID - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka geram dengan ulah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul warga setelah terlibat kecelakaan lalu lintas. Kemarin.
Orang nomor satu di Pemkot Surakarta ini langsung melakukan mediasi. Akhirnya oknum Paspampres bernama Hari Misbah ini meminta maaf kepada korban dan publik.
Baca juga: Kedatangan Sejumlah Pemimpin Dunia Ramaikan Pelantikan Prabowo Gibran
Hari Misbah mengakui mobil yang dia tumpangi menerobos traffic light hingga memukul sopir truk.
Dia menceritakan, kejadian bermula saat mobil yang ditumpangi Paspampres itu menerobos lampu merah di Simpang empat Girimulyo, Manahan, Solo. Pada saat bersamaan kendaraan dari arah lain sudah melaju sehingga terjadi tabrakan.
Baca juga: PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero Emissions di IISF 2024
“Posisinya lampu sudah merah. Kami memaksakan maju. Dari depan mobil sudah nutup. Tidak sedang mengawal,” kata Hari di balai kota Jumat (12/8)
Tabrakan itu berakibat kerusakan di truk maupun mobil yang dikemudikan Hari. Hingga akhirnya berujung pemukulan terhadap sopir truk.
Baca juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Pimpin Misa Akbar di GBK, Disiarkan Langsung untuk Umat Katolik
(ara)
Editor : Fuart