KEBUMEN | ARTIK.ID - Viral di media sosial, video mobil minibus terbakar di sebuah SPBU. Para petugas SPBU terlihat panik memadamkan api yang mulai membesar dari bawah mobil tersebut, selanjutnya petugas lainnya berusaha mendorong agar menjauh dari mesin pompa BBM.
Belakangan diketahui video viral itu terjadi di SPBU Wero Kecamatan Gombong, dan menimpa aebuah Mobil Suzuki Carry warna hijau milik Teguh (45), warga Desa Tegalsari, Kecamatan Adimulyo, Kebumen.
Baca juga: Truk di Jalur Exit Tol Sunda Terbakar, 1 Unit Damkar Dikerahkan
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, Jumat (08/07/2022), membenarkan peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban jiwa ya, peristiwanya sendiri terjadi pada kamis kemarin, sekitar pukul 20.20 WIB," ujar Aiptu S Catur.
Menurut Aiptu S Catur, mobil itu langsung bisa dipadamkan sebelum api membesar.
Baca Juga:
Gasak 10 Motor, Seorang Nelayan Asal Sarang Diringkus Waktu Kabur ke Semarang
"Penyebabnya adalah percikan api dari mesin yang dihidupkan saat pengisian pertalite," imbuh Aiptu S Catur.
Maka itu, papar Aiptu S Catur, untuk menghindari hal semacam itu, kita harus mematikan mesin saat pengisian BBM,
"Beruntung petugas SPBU sigap memadamkan api dengan alat pemadam api ringan," papar Aiptu S Catur.
Setelah berhasil dipadamkan dan didorong menjauh dari mesin pompa, tak lama kemudian mobil kembali bisa dinyalakan lalu dibawa pulang oleh pemilik.
"Semalam mobil langsung dibawa pulang oleh pemiliknya. Masih bisa jalan mobilnya," kata Aiptu S Catur.
Baca juga: 30 Bedeng Semi Permanen di Jakarta Barat Terbakar, 20 Unit Damkar Dikerahkan
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran kendaraan sangat mungkin terjadi terutama saat pengisian BBM.
Saat mengisi BBM, petugas SPBU akan meminta pemilik mobil untuk memastikan mesin dalam keadaan mati untuk alasan keselamatan.
Pasalnya, saat mengisi BBM dan mesin menyala maka unsur terbentuknya api atau biasa dikenal sebagai segitiga api tersedia.
Hal itu membuat potensi kecelakaan atau kebakaran sangat besar saat pengisian dengan membiarkan mesin mobil menyala.
Yang dimaksud segitiga api sendiri adalah uap BBM saat pengisian, oksigen, dan sumber api.
Baca juga: Kebakaran di Jakarta Pusat, Bak Film Laga, Korban Lompat ke Ruko Sebelah
Dalam kondisi mesin menyala saat mengisi BBM, yang menjadi sumber api adalah panas mesin, kelistrikan yang tidak sempurna, busi atau pengapian mesin, dan hal lainnya dari kerja mesin.
Alasan lain mengapa mesin harus dimatikan saat mengisi BBM adalah adanya aliran listrik statis yang juga bisa memicu api.
Aliran listrik statis itu bisa membuat muatan listrik tidak seimbang baik di dalam maupun di permukaan dekat selang bensin.
'Hal ini bisa menyebabkan munculnya percikan api karena uap bahan bakar di sekitar selang bahkan paling parah bisa terbakar seperti yang terjadi di SPBU Wero Kecamatan Gombong ini," pungkas Aiptu S Catur..
(ara)
Editor : Natasya