MAKASAR I ARTIK.ID - Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono membuka secara resmi Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan XLII Satuan Pendidikan (Satdik) 2 Makassar bertempat di Dermaga Layang, Mako Lantamal VI Makassar, Jumat, (01/04).
Pendidikan yang dilaksanakan Satdik 2 Makassar ini yang kedua kalinya dan diikuti 100 orang Siswa Dikmaba dan 150 orang siswa Dikmata. Pelaksanaan program pendidikan ini merupakan upaya untuk mencari pemuda-pemudi berprestasi dari daerah Sulawesi yang nantinya diproyeksikan sebagai pengawak kapal perang dan Pangkalan TNI AL di Sulawesi. Hadir dalam pembukaan tersebut Dirdik dan Dirum Kodiklatal, Danlantamal VI Makassar, Pangdiv 3 Kosrad, serta Komandan Satdik 2 Makassar.
Baca juga: Prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir Latihan Tempur LSD 1, Bulan Puasa Tancap Gas
Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono dalam sambutanya menyampaikan ucapkan selamat atas keberhasilan para siswa yang sudah melewati tahapan-tahapan seleksi yang telah ditetapkan dalam sebuah proses rekrutmen penerimaan yang ketat untuk bergabung mengikuti pendidikan menjadi prajurit TNI AL.
Ditambahkan Dankodiklatal bahwa pendidikan di satdik 2 ini dilaksanakan selama enam bulan, terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama pendidikan dasar keprajuritan selama tiga bulan. Tahap kedua pendidikan dasar golongan selama satu bulan dan tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan selama dua bulan.
Pendidikan pertama ini ditujukan untuk mendidik dan membekali calon bintara dan tamtama TNI AL, menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme matra laut. Memasuki tahap dasar keprajuritan, para siswa akan dibina fisik dan mental secara intensif dan sistematis dengan tidak memandang waktu siang maupun malam. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan siswa yang semula berasal dari masyarakat umum untuk menjadi seorang prajurit matra laut yang tanggap, tanggon dan trengginas serta mempunyai kultur prajurit matra laut yang bermoral, profesional dan berani.
Pada akhir amanatnya Dankodiklatal menekankan kepada seluruh siswa, agar mulai menanamkan dalam diri tentang kedisiplinan sebagai seorang prajurit TNI AL yang tunduk pada semua peraturan pendidikan yang telah ditetapkan seperti apa yang diarahkan oleh pelatih, bingsis ataupun instruktur.
Program Dikmaba dan Dikmata TNI AL Angkatan XLII di Satdik 2 Makassar ini merupakan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional.
(GP)
Editor : Gatot P