JAKARTA - otak pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cipinang Melayu Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, ternyata adalah cleaning service.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen, Selasa (23/11/2021), kepada wartawan mengatakan, tersangka SU (24) yakni dalang dan otak dari aksi pencurian besi tersebut adalah mantan cleaning service.
Baca juga: Artik Kembali Dilanda Kebakaran, Emisi Karbon Mencapai Level Tinggi dalam 5 Tahun Terakhir
"Karena mantan cleaning service, jadi dia tahu bagaimana cara mengakses ke dalam," ujar Mochamad Zen
Dalam melancarkan aksinya, SU memandu rekan-rekannya karena paham dengan situasi di area kerja proyek garapan PT KCIC tersebut. SU dan tersangka lain membobol area proyek dan mencuri besi dari kurun waktu bulan Juli hingga Oktober 2021. Total 111 ton besi proyek sudah dicuri.
Baca juga: Tiga Pemuda Dibekuk Polisi saat Jual Beli Sabu di SPBU Pagelaran
Baca Juga: Pabrik Kacang Dua Kelinci di Kudus Terbakar, Asap Membumbung dari Sisi Selatan
"Dia mengkoordinasikan dengan pelaku lain. Yang jelas dia tahu akses lokasi, barang disimpan di mana. Dia tahu posisi barang (besi) otomatis dia bantu angkat juga," unakap Mochamad Zen
Baca juga: ITS Luncurkan Mobil Formula Anargya EV Terbaru untuk Ajang FSAE Japan 2023
Keuntungan dari aksi pencurian tersebut dijual ke penadah dan hasilnya dinikmati para pelaku yang berjumlah 11 orang termasuk SU yang diketahui sebagai otak pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
"Belum tahu dapat berapa, hingga kini kasus masih dikembangkan," pungkasnya.
Editor : Fudai