SURABAYA - Token $TRUMP, yang dirilis hanya beberapa hari sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, mencatat keuntungan lebih dari $320 juta dalam waktu kurang dari seratus hari.
Meski nilainya sempat anjlok hingga 85 persen dari titik tertinggi, lonjakan harga kembali terjadi setelah Trump menjanjikan makan malam pribadi bagi pemegang token terbesar.
Baca juga: Bertahan di Atas $2,80, XRP Siap Lawan Bitcoin di Pasar Kripto
Diluncurkan pada 17 Januari 2025, $TRUMP Coin langsung mengguncang pasar crypto. Harga token ini sempat menembus $73,43 menjelang pelantikan Trump pada 20 Januari. Namun setelahnya, nilainya terjun tajam, sebelum kembali menguat pasca pengumuman makan malam eksklusif pada 22 Mei 2025.
Hingga kini, token tersebut telah menghasilkan lebih dari $350 juta dari penjualan dan biaya transaksi. Sebagian besar pasokan sekitar 80% dari total 1 miliar token dikuasai oleh dua entitas yang terafiliasi dengan Trump, yakni CIC Digital LLC dan Fight Fight Fight LLC.
Meski mengalami fluktuasi ekstrem, minat investor terhadap $TRUMP tetap tinggi. Janji makan malam eksklusif dengan sang presiden menjadi magnet yang memicu FOMO (Fear of Missing Out) di kalangan pemegang token.
Trump sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak menerima keuntungan pribadi dari token tersebut, namun pernyataannya kepada NBC News terkesan ambigu.
Ia sempat menyebut tidak mendapatkan keuntungan, tetapi kemudian menambahkan bahwa jika “harga saham naik” dan ia bekerja dengan baik, “mungkin saja” ia mendapat untung. Pernyataan ini memantik sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran terkait konflik kepentingan, terutama karena posisinya sebagai kepala negara.
Sejumlah senator Republik juga mempertanyakan keterlibatan Trump dalam proyek ini, menilai keterlibatan seorang presiden dalam memecoin dapat mempengaruhi arah kebijakan dan regulasi crypto.
Menurut laporan Coinpedia, kendati proyek ini menghasilkan ratusan juta dolar, isu etika dan potensi keuntungan pribadi tetap menjadi bayang-bayang besar.
Walau sarat kontroversi, $TRUMP tetap menjadi pusat perhatian pasar crypto. Sejak peluncurannya pada Januari 2025, harga token ini sempat melonjak hingga $75 sebelum terkoreksi tajam. Namun setiap kali Trump terlibat dalam peristiwa politik penting, harga token cenderung kembali naik.
Lonjakan 50 persen pada April, misalnya, terjadi setelah diumumkan bahwa pemegang terbesar token akan mendapat undangan makan malam privat bersama Trump. Momentum positif juga muncul pada Agustus ketika Trump menghadiri acara bell-ringing Nasdaq untuk proyek World Liberty Financial (WLFI), yang ikut mendongkrak nilai TRUMP.
Sebaliknya, MELANIA Token, yang juga diluncurkan awal tahun, justru anjlok 98 persen dari $12,76 menjadi $0,20. Token ini terseret tuduhan pump-and-dump, insider trading, serta penyalahgunaan dana komunitas senilai puluhan juta dolar. Dengan likuiditas rendah dan pertumbuhan holder yang stagnan, peluang kebangkitannya nyaris tidak ada.
Pakar hukum fintech Burçak Ünsal menjelaskan bahwa TRUMP Coin memiliki keunggulan karena masih berkaitan dengan politik dan sorotan media.
“TRUMP bukan sekadar aset digital, melainkan pernyataan politik. Nilainya bergantung pada citra publik dan eksposur media terhadap Trump. Namun karena itu pula, token ini sangat spekulatif,” ujarnya, dikutip dari BeInCrypto.
Ünsal menilai, tanpa fungsi nyata seperti pembayaran, governance, atau integrasi ekosistem, $TRUMP masih bersifat spekulatif murni. Integrasi dengan platform politik seperti Truth.Fi bisa menjadi langkah penting agar token ini berevolusi dari sekadar meme coin menjadi simbol identitas politik digital.
Meskipun begitu, sejumlah risiko masih membayangi, mulai dari potensi tekanan jual akibat pasokan yang belum dirilis hingga konsentrasi kepemilikan pada beberapa “whale”. Namun, kebijakan pro-crypto di bawah pemerintahan Trump termasuk rencana pembentukan Strategic Bitcoin Reserve dan sikap lebih lunak dari SEC dapat menciptakan iklim yang lebih mendukung.
Jika faktor-faktor ini terwujud, $TRUMP berpotensi memiliki masa depan lebih stabil dibanding MELANIA, dan mungkin akan terus menjadi salah satu simbol politik paling kuat di dunia crypto. (red)
Editor : Elis