Surabaya – Ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Surabaya menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Kenjeran, Minggu (29/9/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Pemuda Pancasila sekaligus bagian dari gerakan sosial menjaga kebersihan lingkungan.
Aksi yang dipusatkan di sekitar ikon Patung Suro dan Boyo tersebut diikuti lebih dari 180 kader dari berbagai kecamatan, seperti Kenjeran, Tambaksari, Simokerto, Bulak, hingga Wonokromo. Mereka mengumpulkan sampah plastik, dedaunan kering, hingga limbah rumah tangga yang terbawa arus ke pesisir.
Baca juga: Pemuda Pancasila Surabaya Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi Antar Kader
Instruksi Nasional
Tokoh Pemuda Pancasila Surabaya, Baso Juherman, menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila yang mengimbau seluruh kader di Indonesia melakukan aksi bersih lingkungan, mulai sungai, selokan, hingga kawasan pantai.
“Gerakan ini sejalan dengan semangat 3R: Reduce, Reuse, Recycle. Kami ingin masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan. Pengabdian kepada masyarakat adalah bagian tak terpisahkan dari Pemuda Pancasila,” ujar Baso.
Fokus Kenjeran
Kawasan yang dibersihkan berada di sepanjang aliran sungai sisi timur Patung Suro dan Boyo, yang bermuara langsung ke Pantai Kenjeran. Sampah di lokasi ini kerap mencemari laut sekaligus mengganggu kenyamanan wisata.
Selain membersihkan, kader Pemuda Pancasila juga mengedukasi warga sekitar agar tidak membuang sampah ke sungai maupun laut. “Kalau pantai bersih, nelayan lebih nyaman beraktivitas dan wisatawan betah berkunjung,” tambah Baso yang juga berprofesi sebagai pengacara.
Dorong Wisata Ramah Lingkungan
Pantai Kenjeran selama ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Surabaya. Namun, persoalan sampah masih menjadi tantangan. Melalui aksi bersih-bersih, Pemuda Pancasila berharap kawasan wisata lebih ramah lingkungan dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
“Kami ingin Pantai Kenjeran kembali bersih dan asri. Kalau lingkungan terjaga, otomatis ekonomi warga sekitar ikut terangkat,” tegas Baso.
Baca juga: Satukan Spirit Ramadhan dan Pancasila, PW Sapma PP Jawa Timur Gelar Buka Puasa Bersama
Komitmen Berkelanjutan
Menurut Baso, kegiatan ini tidak hanya momentum HUT Pemuda Pancasila. Ke depan, aksi serupa akan dijadikan program berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat, komunitas peduli lingkungan, hingga pemerintah kota.
“Ini baru langkah awal. Selanjutnya, kita akan terus bergerak agar Surabaya semakin hijau, bersih, dan sehat,” ujarnya.
Pemuda Pancasila juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang menyediakan fasilitas berupa karung, alat kebersihan, hingga armada pengangkut sampah.
Ketua Panitia dr. Tera Kusum menambahkan, menurutnya Surabaya sudah cukup bersih. "Namun alangkah baiknya kita jauh lebih membersihkan Surabaya dan di sini bersama kader PP di seluruh Surabaya dan MPC bekerja sama untuk meningkatkan kebersihan di Kota Surabaya," serunya.
dr. Tera juga berpesan bahwa Surabaya harus tetap dijaga kebersihannya supaya jauh lebih indah untuk dipandang anak cucu kita.
Baca juga: Wakil Ketua Sapma Pemuda Pancasila Jatim Tolak Pernyataan Junimart Girsang
Selaras dengan World Cleanup Day
Aksi bersih pantai ini bertepatan dengan rangkaian World Cleanup Day (WCD) 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia sejak 25 September hingga 5 Oktober 2025.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pemberdayaan DLH Surabaya, Moh. Rokim, menyebut kegiatan ini tidak hanya sekadar kerja bakti, tetapi juga upaya sosialisasi kepada masyarakat.
“Kalau tempat wisata kotor, tentu mengurangi kenyamanan pengunjung. Karena itu, keterlibatan warga sangat penting untuk menjaga kebersihan,” ujar Rokim.
Ia menilai Pemuda Pancasila menjadi mitra strategis karena berpengalaman menggerakkan kegiatan sosial dan mampu mendorong partisipasi masyarakat. Rokim berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran warga agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan nyaman.
Editor : tri