SURABAYA – Dalam agenda reses Sidang ke-2 Masa Persidangan I Tahun Anggaran 2025, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono atau yang akrab disapa Buleks, turun langsung menyerap aspirasi warga di Balai RW 05, Jalan Kalibokor Kencana 2 No. 20, Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, Rabu (10/09).
Dalam suasana dialog yang hangat, berbagai keluhan mengemuka, mulai dari rumah warga yang nyaris roboh, jalan lingkungan yang belum terjamah pavingisasi, hingga sarana balai RW yang tak kunjung tersentuh bantuan hibah Pemkot Surabaya.
Baca juga: Sembari Reses, Buleks Dorong Petugas Partai Harus Lebih Responsif pada warga
Keluhan datang dari Nur Hayati, warga RT 2 RW 2 Kelurahan Mojo, yang menyuarakan aspirasi terkait jalan lingkungan yang tak kunjung dipaving.
"Saya sudah ajukan sejak lama, bahkan sudah di-ACC. Tapi realisasinya belum ada. Setelah bertemu Pak Budi, saya sampaikan langsung, semoga segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Nur Hayati berharap, lewat momentum reses ini, impian warga untuk menikmati akses jalan yang layak bisa segera terwujud.
Keluhan lain yang menyentuh hati datang dari Umi Rodiah, warga Manyar Sambongan RT 5 RW 3, yang menceritakan kondisi rumahnya yang tak lagi layak huni.
"Genteng rumah saya sudah rapuh dan akhirnya ambrol. Setelah itu BPBD hanya bantu pasang terpal. Saya sudah lapor ke kelurahan, katanya masuk daftar Baznas, tapi anggarannya habis. Saya hanya ingin tinggal di rumah yang layak, tidak kepanasan atau kehujanan,” keluhnya lirih.
Buleks merespons dengan penuh empati. Ia berjanji akan mengawal agar rumah Umi bisa segera diusulkan dalam program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) Pemkot.
Baca juga: Pancasila Dibumikan, DPRD Apresiasi Kelurahan Jepara Jadi Contoh Kampung Berbasis Nilai Kebangsaan
"Insya Allah program dari Wali Kota ini bisa menjangkau semua warga yang membutuhkan. Untuk sementara ditangani BPBD, tapi nanti tetap kita dorong agar masuk program rutilahu,” tegasnya.
Selain infrastruktur dan perumahan, Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu juga menyoroti minimnya perhatian terhadap fasilitas umum, khususnya Balai RW 05 tempat kegiatan warga berlangsung.
“Pak RW bilang, balai ini belum pernah dapat hibah, baik untuk kursi maupun renovasi. Padahal, tempat ini vital untuk aktivitas warga,” ungkap Buleks.
Ia menegaskan tidak boleh ada kesan tebang pilih dalam penyaluran hibah dari Pemkot.
Baca juga: Lewat PIP, PDIP Surabaya Ringankan Beban Pendidikan Siswa dari Keluarga Tidak Mampu
“Kalau RW lain bisa dapat bantuan, kenapa di sini tidak? Saya akan koordinasi dengan camat dan lurah agar hak warga terpenuhi. Jangan sampai ada ketimpangan,” tuturnya tegas.
Melalui reses ini, Buleks kembali menunjukkan komitmennya dalam mengawal aspirasi rakyat. Ia memastikan semua masukan akan dibawa ke gedung dewan dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.
"Aspirasi warga adalah prioritas. Kita tidak hanya datang untuk mendengar, tapi juga untuk memperjuangkan," pungkasnya. (Rda)
Editor : rudi