Grup Fantasi Sedarah Jadi Sorotan, Waketum AMI Desak Komdigi Bertindak Tegas

Reporter : rudi
Zahdi Waketum Aliansi Madura Indonesia (AMI).

SURABAYA – Wakil Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), M. Zahdi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keberadaan grup Facebook bernama "Fantasi Sedarah" yang sempat mengumpulkan ribuan anggota.

 

Baca juga: DPRD Provinsi Jatim & DPMPTSP Sepakat Tuntutan AMI untuk Ratakan RHU Tak Berizin.

Zahdi menganggap pemblokiran saja tidak cukup dan menuding Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah gagal dalam pengawasan dunia maya.

 

“Pemblokiran bukan solusi akhir. Komdigi ke mana saja sampai grup semacam ini bisa menjaring 32 ribu pengikut?” ujarnya pada warta Artik.id Sabtu (17/5).

 

Ia menegaskan, Komdigi tidak bisa cuci tangan atas maraknya konten berbahaya semacam itu. Menurutnya, kementerian harus turut bertanggung jawab secara etis dan aktif mengambil langkah hukum.

 

“Komdigi jangan hanya menutup akses, tapi juga melibatkan aparat penegak hukum agar pelaku bisa diproses secara pidana. Ini masalah serius yang bisa merusak masa depan anak-anak,” tambahnya.

 

Zahdi menekankan pentingnya lingkungan keluarga sebagai tempat perlindungan utama anak. Ia mempertanyakan keamanan anak jika bahkan dalam keluarga pun sudah terancam.

 

“Kalau anak-anak tidak lagi aman di lingkungan keluarganya sendiri, bagaimana nasib mereka di luar sana? Negara harus hadir dan menjamin perlindungan penuh bagi anak-anak,” pungkasnya. (Rda) 

Editor : rudi

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru