JAKARTA - Di tengah riuh wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, suara penyejuk datang dari Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD). Organisasi resmi para purnawirawan TNI AD ini menyerukan agar anggotanya tidak terseret dalam isu yang dinilai tidak etis tersebut.
Plt Ketua Umum PP PPAD, Mayor Jenderal (Purn) TNI Komaruddin, menyampaikan keprihatinannya atas munculnya inisiatif dari ratusan purnawirawan TNI yang ingin mendorong pelengseran Gibran. Menurutnya, langkah seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh para purnawirawan dan tidak mencerminkan semangat kebangsaan yang sehat.
Baca juga: Prabowo Tunjuk Jokowi Wakili RI di Pemakaman Paus Fransiskus Menuai Pro Kontra
“Saya mengajak para purnawirawan untuk kembali merujuk pada AD/ART PPAD. Mari kita jaga bersama kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan bijak dan bertanggung jawab,” ujar Komaruddin dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (29/4).
Komaruddin tidak menutup mata terhadap keresahan atau pendapat berbeda di kalangan para mantan prajurit. Ia menghormati hak setiap purnawirawan untuk bersikap. Namun ia mengingatkan bahwa dalam menyuarakan pendapat, marwah TNI sebagai institusi yang disegani tetap harus dijaga.
Baca juga: Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Madura, Belum Ditemukan Bau Politik
“Kita adalah satu keluarga besar TNI AD. Jangan biarkan perbedaan pandangan merusak persatuan dan kehormatan institusi yang telah kita perjuangkan bersama,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa langkah yang diambil sebagian purnawirawan itu bukanlah representasi dari keseluruhan suara Purnawirawan TNI AD. PPAD, sebagai wadah resmi yang berbadan hukum, tetap berdiri sebagai penyalur aspirasi yang konstruktif dan bertanggung jawab kepada negara dan masyarakat.
Baca juga: Gibran Tampil Memukau di Debat Cawapres, Jangan Lupa Coblos A.A.Gede Sayang Suparta
“Pernyataan sikap tersebut bukanlah cerminan dari seluruh purnawirawan TNI AD,” tegasnya. (red)
Editor : Fudai