Prioritas 100 hari kerja , Bupati Kembang Tinjau Renovasi Rumah Singgah Warga Jembrana di Denpasar

Reporter : Lani

JEMBRANA - Rumah singgah untuk warga Jembrana yang sedang berobat di Denpasar menjadi salah satu program unggulan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna. Bahkan, program rumah singgah ini menjadi prioritas pada 100 hari kerja Kembang-Ipat.

Bergerak cepat untuk segera merealisasikan program ini, Bupati Kembang Hartawan meninjau langsung proses renovasi bangunan yang akan dijadikan rumah singgah yang lokasinya tidak jauh dari RSUP Prof dr I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Denpasar, Rabu (5/3).

Bersama Kepala Dinas Sosial Kab. Jembrana, Bupati Kembang memasuki sejumlah sudut bangunan untuk melihat kondisi bangunan serta program renovasi yang tengah dilakukan. Dalam kesempatan tersebut Bupati Kembang juga bertemu dengan dr. Bagus Arie Pradnyana Dwi Suta Negara yang merupakan pemilik bangunan.

"Pagi ini saya secara khusus datang untuk melihat rencana tempat rumah singgah ini untuk melihat apa yang harus menjadi perhatian kita ke depan, dan kebetulan langsung bertemu dengan pemiliknya Bapak dokter," ucapnya.

Bupati Kembang mengatakan renovasi bangunan yang memiliki 18 kamar ini diharapkan bisa segera selesai sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat Jembrana.

"Tempat ini kita sewa ada 18 kamar yang sedang kita persiapkan, kita lakukan renovasi kecil dan sekaligus melengkapi furniturenya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat tidak sampai 10 hari lagi, ini Astungkara bisa digunakan," ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan rumah singgah ini menjadi komitmen dan janji kepada masyarakat yang menjadi salah satu program unggulan dalam visi dan misi Bupati Kembang dan Wabup Ipat.

Adanya program rumah singgah ini juga didasari atas keprihatinan Bupati Kembang mengetahui masyarakat Jembrana yang sedang menunggu keluarganya berobat harus tidur di gang-gang rumah sakit atau tempat lain yang kurang layak. Oleh karena itu, lokasi rumah singgah ini dipilih yang tidak jauh dari RSUP Ngoerah.

"Selama ini masyarakat Jembrana yang sakit di rumah sakit sanglah itu penunggu pasiennya ada yang tidur di gang rumah sakit, bahkan ada yang di emper toko, nanti tinggal jalan 5 sampai 10 menit bisa tidur di rumah singgah," ucapnya.

Selain bagi mereka yang sedang menunggu pasien, rumah singgah juga bisa dimanfaatkan untuk menginap sementara bagi mereka yang sedang mencari pekerja atau tempat kuliah serta keperluan lainnya.

"Anak-anak kita yang mau ke Denpasar untuk mengurus administrasi seperti visa atau paspor, atau mencari pekerjaan  maupun mengurus kuliah, silahkan mampir ke rumah singgah untuk menginap, kita siapkan rumah singgah ini untuk masyarakat Jembrana," pungkasnya.(*)

Baca juga: Ngantor di RSU Negara, Bupati Kembang Fokus Tingkatkan Pelayanan dan Pendapatan

Editor : LANI

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru