Denpasar, | Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menargetkan 70% Gugusdepan di seluruh Indonesia terakreditasi dalam waktu lima tahun. Untuk mencapai target tersebut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Nasional (Puslitbangnas) mengintensifkan peningkatan jumlah dan kualitas asesor melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Calon Asesor.
Baca juga: Desa Ekasari Dinilai, Desa Antikorupsi Tingkat Kabupaten Kota se Bali
Setelah sebelumnya diselenggarakan di Kwarda Aceh dan Kwarda Kalimantan Selatan, Bimtek kali ini berlangsung di Kwartir Daerah (Kwarda) Bali. Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Kwarnas, Kak Jufri, pada Rabu, 30 Oktober 2024, bertempat di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali, Renon, Denpasar. Acara ini turut disaksikan oleh Ketua Kwarda Bali, Kak Made Rentin, dan Kapuslitbang Kwarda Bali, Kak Seri Malini.
Bimtek yang diikuti oleh 67 peserta ini mencakup perwakilan dari sembilan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Bali, termasuk para Andalan Kwarda Bali. Peserta memperoleh pembekalan langsung dari narasumber yang didatangkan dari Puslitbang Kwarnas.
“Bimtek ini sangat penting sebagai bagian dari langkah akselerasi akreditasi Gugusdepan, sekaligus memastikan kualitas asesor yang kompeten di setiap daerah,” ujar Kak Jufri dalam sambutannya.
Baca juga: Dilantik Kakwarcab, Sejumlah Pengurus Kwarcab di PAW
Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka selama dua hari. Pada hari pertama, peserta mengikuti sesi pembelajaran teknis di kelas. Keesokan harinya, mereka akan melakukan kunjungan langsung ke Gugusdepan yang telah mengajukan akreditasi, untuk praktik lapangan sekaligus memperdalam pemahaman tentang proses penilaian.
Sebelumnya, Bimtek Calon Asesor telah dilaksanakan secara daring sebagai tahap awal. Dengan penyelenggaraan tatap muka ini, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka secara optimal dan siap berperan aktif dalam proses akreditasi Gugusdepan.
Baca juga: Pramuka Jembrana Berjambore di Udara dan di Internet
Dengan komitmen kuat dari Kwarnas dan Kwarda di seluruh Indonesia, Gerakan Pramuka optimis dapat mencapai target akreditasi yang ditetapkan, demi peningkatan mutu dan kredibilitas organisasi di setiap daerah. (*)
Editor : LANI