PLN Sukses Gelar Kompetisi Konversi Motor Listrik untuk SMK di EV Conversion Race 2024

Reporter : Fuart
Kompetisi konversi motor BBM menjadi motor listrik untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

JAKARTA | ARTIK.ID - PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) sukses menyelenggarakan kompetisi konversi motor BBM menjadi motor listrik untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian PLN EV Conversion Race 2024 yang diadakan di Sentul International Karting Circuit pada Minggu (22/9) lalu, yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Dengan Pertumbuhan Aset Fantastis, PLN Perkuat Posisi sebagai BUMN Utilitas Terbesar di Indonesia

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, dalam Rilis, Rabu (25/9), berharap, kompetisi dapat meningkatkan keterampilan siswa SMK dan masyarakat umum dalam konversi motor listrik, sehingga mendukung pertumbuhan bengkel konversi dan industri kendaraan listrik dalam negeri.

“Kami berharap ini bisa menjadi pemicu bagi peserta SMK dan bengkel untuk meningkatkan kemampuan konversi roda dua secara tepat, cepat, dan akurat. Ini juga menjadi momen untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik,” ujar Eniya.

Kompetisi diikuti oleh 20 SMK dengan total 20 unit motor yang dikonversi secara langsung di lokasi, melibatkan tim yang terdiri dari tiga siswa per sekolah.

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, Harris Yahya, menjelaskan bahwa peserta memiliki waktu lebih dari enam jam untuk menyelesaikan konversi, dengan penilaian dilakukan setelahnya.

"Para peserta menyambut positif acara ini," tutur Eniya.

Baca juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan, PLN Resmikan Program Pengembangan Biomassa di Tasikmalaya

Seperti halnya Iqbal dari SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta, yang berhasil meraih juara pertama. Ia berharap PLN terus mendukung perkembangan kendaraan listrik, terutama bagi siswa SMK yang tertarik dengan dunia EV.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik secara luas. Kompetisi ini, menurutnya, memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang keamanan dan manfaat kendaraan listrik yang bebas polusi udara.

PLN juga telah menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung transisi energi, termasuk pelatihan konversi kendaraan BBM ke listrik di 27 kota sejak 2022, melibatkan lebih dari 1.170 peserta dari 35 SMK, dua universitas dan dua komunitas.

Baca juga: PLN dan PGE Tandatangani Consortium Agreement Pengembangan PLTP Lahendong Binary Unit 15 MW

"Hasilnya, 303 unit motor dan dua mobil berhasil dikonversi, serta mencetak lebih dari 1.000 siswa dan 238 guru bersertifikat," ungkap Darmawan.

Darmawan menambahkan, melalui program TJSL, PLN berhasil mengurangi emisi hingga 210 ton CO2e per tahun dan menciptakan lapangan kerja di sektor otomotif konversi kendaraan listrik.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menekankan bahwa PLN juga telah membangun infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik, termasuk 2.057 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan 9.601 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di seluruh Indonesia untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru