JAKARTA | ARTIK.ID - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo hadir di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk berbagi pengalaman dengan mahasiswa baru dalam program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS 2024 di Gedung Dr. Prakosa baru-baru ini.
Baca juga: PT KAI Gelar Upacara Tabur Bunga Peringati HUT ke 79 di TMP Cikutra Bandung
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam siaran pers, Kamis (22/8) mengatakan, dalam sesi story telling mengenai kisah sukses alumni UNS, sekitar 10 ribu mahasiswa baru yang hadir baik secara offline maupun online menerima banyak materi dan inspirasi dari Didiek Hartantyo.
"Materi tersebut meliputi cara membentuk pola pikir yang dapat dikembangkan melalui kerja keras, pengalaman, dan pembelajaran, serta membangun gaya hidup, pola makan, dan manajemen stres untuk menghadapi berbagai tantangan,” ungkap Anne Purba.
Didiek Hartantyo juga membahas acuan pembangunan strategis menuju Indonesia Emas 2045 dari Presiden Joko Widodo, keterampilan yang harus dikuasai Gen Z untuk mencapai tujuan tersebut, serta perjuangan KAI beradaptasi dan bangkit pasca-Covid-19.
Ia juga menyampaikan tentang penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) yang diamanahkan kepada KAI, inovasi layanan pelanggan yang dilakukan bertahap, dan berbagai inovasi lainnya untuk mewujudkan visi KAI sebagai solusi ekosistem transportasi terbaik di Indonesia.
Baca juga: Konferensi ARCEOs ke 44, KAI Ajak Masyarakat Kurangi Plastik dengan Fasilitas Ramah Lingkungan
“KAI Group berkomitmen mencapai net zero emission melalui langkah strategis seperti implementasi PLTS di stasiun, perkantoran, griya karya, depo, dan balai yasa," kata Anne Purba.
Pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut dilakukan secara bertahap. KAI Group juga melakukan inovasi dengan program paperless, pengembangan aplikasi digital seperti Access by KAI, dan boarding dengan face recognition.
"Untuk mendukung cashless society, KAI mengurangi penggunaan uang tunai dan menerapkan eticketing pada layanan commuter,” ungkapnya.
Baca juga: Menhub Budi Karya Buka ASEAN Railway CEO Conference ke 44 di Bandung
Anne Purba memaparkan, dalam kesempatan tersebut, Didiek mengajak mahasiswa untuk membawa botol isi ulang non-plastik kemanapun guna mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. Ia juga memberikan door prize kepada mahasiswa yang membawa tumbler non-plastik pada acara tersebut.
“Untuk mendukung literasi dan edukasi yang lebih luas dalam pelayanan, KAI Group kini menyiapkan water station di stasiun kereta untuk mengurangi penggunaan botol plastik. Layanan ini memungkinkan para penumpang untuk mengisi ulang tumbler mereka selama berada di stasiun sebelum menikmati layanan kereta api,” pungkasnya.
Editor : Fudai