SURABAYA | ARTIK.ID - Pelatih kepala Tim Sepak Bola PON Jawa Timur, Fakhri Husaini, menilai semua lawan di Babak Penyisihan Grup memiliki kualitas yang sangat baik. Oleh karena itu, ia percaya bahwa perjalanan Jatim untuk lolos ke babak berikutnya tidak akan mudah.
Hasil undian pembagian grup Sepak Bola PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara menempatkan Jatim di Grup C bersama Riau, Papua Pegunungan, dan Papua.
Baca juga: Mimpi Back-to-Back Champions Papua Pupus Usai Imbang Melawan Papua Pegunungan di PON XXI 2024
“Jika ada yang mengatakan hanya Papua yang berat, saya tidak setuju. Saya yakin semua tim memiliki kualitas yang baik, buktinya mereka berhasil lolos kualifikasi,” ujar Fakhri.
Fakhri merasa beruntung karena Jatim berada dalam satu grup dengan dua tim yang memiliki karakter serupa, yaitu Papua dan Papua Pegunungan. Dengan demikian, ia dapat menyiapkan satu taktik untuk menghadapi kedua tim asal Papua tersebut.
“Kita semua tahu bahwa pemain-pemain Papua terkenal dengan kelincahan dan kecepatan. Itu selalu menjadi kekuatan tim-tim asal Papua. Jadi, kami tidak perlu menyiapkan taktik yang berbeda untuk menghadapi keduanya, meskipun kami tetap harus siap melakukan penyesuaian selama pertandingan,” jelas Fakhri.
Untuk tim Riau, Fakhri juga meyakini bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh. Tim tersebut terbukti mampu melaju ke Putaran Final setelah lolos dari wilayah Sumatera Barat.
“Saya tidak tahu secara pasti gaya permainan mereka. Selama uji coba di Jakarta, kami tidak bertemu Riau, namun saya mengenal karakter permainan tim dari Sumatera,” tambahnya.
Baca juga: Mimpi Back-to-Back Champions Papua Pupus Usai Imbang Melawan Papua Pegunungan di PON XXI 2024
Tim Sepak Bola PON Jatim sempat menghadapi masalah setelah kehilangan enam pemain yang memilih bergabung dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Keenam pemain tersebut berpotensi menjadi starter setelah Jatim lolos dari kualifikasi sebelumnya.
Meski sudah menemukan penggantinya, Fakhri mengaku sempat mengalami kesulitan untuk menyatukan pemain baru dengan yang sudah ada.
“Lebih dari separuh pemain yang pergi adalah calon starter. Namun, ini adalah keputusan mereka dan kami tidak bisa menahannya. Kami harus mencari pengganti dan meracik ulang komposisi pemain,” tutur Fakhri.
Baca juga: Ketua DPD RI Optimistis Muaythai Jatim Pasti Pertahankan Gelar Juara Umum di PON 2024
Fakhri membutuhkan waktu untuk menyatukan pemain baru dan membangun pemahaman mengenai cara bermain yang sesuai dengan strategi yang diinginkannya.
“Alhamdulillah, pemain baru mulai kompak dan padu. Saat ini, saya fokus untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kelebihan tim,” kata Fakhri.
Tim Sepak Bola Jatim memiliki waktu tersisa 20 hari untuk mematangkan persiapan. Fakhri berharap timnya dapat mencapai performa puncak saat menghadapi Papua Pegunungan pada 2 September 2024 mendatang. (red)
Editor : Fudai