GIANYAR | ARTIK.ID - Sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Gianyar periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpah/janji dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gianyar yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Gianyar, Senin (12/8). Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, namun yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran I Made Mahayastra, mantan Bupati Gianyar periode 2018-2023, yang tampak hadir di lokasi.
Mahayastra, yang dikenal sebagai sosok sentral dari PDI Perjuangan di Gianyar, menjadi sorotan karena partai yang dipimpinnya berhasil meraih kemenangan besar dengan menguasai 31 dari 45 kursi di DPRD Gianyar. Kehadirannya memberikan pesan kuat tentang dukungan berkelanjutan PDI Perjuangan dalam kancah politik Gianyar.
Baca juga: Made Budiasa Dukung Program Wayan Koster, Penguatan Desa Adat, Tonggak Bali Era Baru
Acara pelantikan dibuka oleh Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, dan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pj. Gubernur Bali tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Gianyar Masa Jabatan 2024-2029 oleh Sekretaris DPRD, Drs. Wayan Kujus Pawitra, S.Sos, MAP. Puncak acara ditandai dengan pengucapan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Gianyar dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan Surat Keputusan Gubernur Bali.
Dalam rapat paripurna ini juga ditetapkan Ketua dan Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Gianyar, di mana I Ketut Sudarsana menjabat sebagai Ketua Sementara dan I Gusti Ngurah Anom Masta sebagai Wakil Ketua Sementara. Palu pimpinan pun diserahkan dalam simbolisasi kepemimpinan baru DPRD Gianyar.
Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, yang membacakan sambutan Pj. Gubernur Bali, mengapresiasi pelaksanaan Pemilu Legislatif 2024 di Kabupaten Gianyar yang berlangsung aman, damai, dan demokratis. Ia menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat Gianyar yang telah berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu.
"Dalam Pemilu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tahun ini, masyarakat Gianyar telah menunjukkan kehidupan politik yang kondusif dan demokrasi yang bermartabat. Ini menjadi modal kuat untuk menyukseskan program pembangunan Daerah Gianyar khususnya, serta Bali pada umumnya," ujar Tagel Wirasa.
PDI Perjuangan berhasil mempertahankan dominasinya di DPRD Gianyar dengan meraih 31 kursi, diikuti oleh Partai Golkar dengan 5 kursi, Partai Gerindra dengan 4 kursi, Partai Demokrat dengan 3 kursi, serta Partai Nasdem dan Partai Perindo masing-masing meraih 1 kursi. Dengan mayoritas absolut ini, PDI Perjuangan diprediksi akan memainkan peran kunci dalam menentukan arah kebijakan di Kabupaten Gianyar selama lima tahun ke depan.
Kehadiran I Made Mahayastra dalam acara ini tidak hanya menunjukkan dukungannya terhadap para anggota DPRD yang baru dilantik, tetapi juga mempertegas posisi PDI Perjuangan sebagai partai yang tetap dominan dan solid di Kabupaten Gianyar.(*)
Editor : LANI