DENPASAR | ARTIK.ID - Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa Wilayah Bali menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung pada Kamis, 18 Juli 2024, di Denpasar. Acara ini dibuka secara langsung oleh Dewan Penasehat Utama PPS Kertha Wisesa, Wayan Koster. Musda kali ini diharapkan mampu menghasilkan pengurus terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak, serta menciptakan atlet-atlet berprestasi.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dewan Penasehat Utama yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster; anggota Komisi 2 DPR RI dari Fraksi Golkar, Anak Agung Bagus Adi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adi; Ketua DPP PPS Kertha Wisesa, I Ketut Widyana Karya; perwakilan IPSI Bali; serta pengurus cabang PPS dari kota, kabupaten, di wilayah Bali.
Baca juga: PT JGM Meetquest Digitech Luncurkan Aplikasi Media Sosial Pertama di Bali, Questertwit
Evaluasi dan Perencanaan Strategis
Ketua panitia Musda menyampaikan bahwa acara ini sangat penting untuk mengevaluasi kinerja dan capaian Perguruan Kertha Wisesa pada periode sebelumnya. Musda ini juga bertujuan merumuskan program kerja untuk periode selanjutnya serta memilih dan menetapkan pengurus baru perguruan.
Dalam sambutannya, Ketua DPP PPS Kertha Wisesa, I Ketut Widyana Karya, mengingatkan pesan almarhum I Made Rego Gunung bahwa PPS Kertha Wisesa adalah organisasi sosial yang mengutamakan persaudaraan, kebersamaan, dan sportivitas. Beliau juga menekankan bahwa Kertha Wisesa merupakan salah satu perguruan pencak silat historis di IPSI Bali yang telah berdiri sejak zaman perjuangan kemerdekaan dan selalu eksis dalam mengikuti kompetisi dari tingkat kecamatan hingga internasional.
Harapan dan Dukungan
Baca juga: Koperasi Konsumen Tani Usaha Mandiri Kabupaten Tabanan Raih Juara 2 pada Puncak Harkopnas ke-77
Widyana Karya berharap Musda ini tidak hanya menghasilkan pengurus baru tetapi juga merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kualitas atlet dalam mengikuti berbagai kejuaraan, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional dan internasional. Program kerja yang jelas diharapkan mampu mendukung latihan dan persiapan atlet untuk meraih prestasi di berbagai ajang.
Sementara itu, Wayan Koster dalam pidatonya mengucapkan terima kasih karena untuk pertama kalinya dapat menghadiri Musda PPS Kertha Wisesa. Beliau mengenang masa jabatannya sebagai Gubernur Bali, di mana ia memberikan hibah tanah seluas 20 are serta bangunan kepada organisasi PPS Kertha Wisesa untuk digunakan sebagai fasilitas latihan yang berlokasi di Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. Koster menekankan potensi pencak silat dalam meraih medali di ajang kompetisi tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu, ia akan terus mendorong dan memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya PPS Kertha Wisesa agar mampu menghasilkan atlet-atlet silat yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Penutup yang Spektakuler
Baca juga: Helikopter Jatuh di Bali Akibat Layangan, Pelaku Masih Misterius
Musda ini ditutup dengan pemukulan gong oleh Wayan Koster, sebagai simbol dimulainya acara resmi. Acara ini juga diisi dengan pertunjukan silat dari atlet dan dewan pendekar dari seluruh kabupaten dan kota di wilayah Bali, yang menampilkan keterampilan dan keindahan seni bela diri tradisional tersebut.
Dengan semangat persaudaraan dan sportivitas, PPS Kertha Wisesa terus berkomitmen untuk mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Bali di kancah nasional maupun internasional.(*)
Editor : LANI