Terjadi Kontak Tembak Marinir dan KKB di Dekai Papua, 1 Tewas dan 2 Lainnya Diringkus

Foto: Biro Pers Dispen Komar TNI AL for Artik.
Foto: Biro Pers Dispen Komar TNI AL for Artik.

YAHUKIMO | ARTIK.ID - Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) “Gobang“ Pamtas Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir, berhasil menguasai sarang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai kontak tembak Kamis (22/02).

Peristiwa menegangkan itu terjadi di sekitar lokasi penembakan pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir untuk Serka Marinir (Anumerta) Ismunandar, Gugur di Puncak Jaya

Dalam kontak tembak tersebut Prajurit Petarung Korps Marinir berhasil menangkap 2 anggota KKB dan satu  anggota KKB tewas ditempat.

Kejadian berawal dari hasil Pantauan Tim Ambush Satgas Gobang Marinir pimpinan Wadan Satgas, terpantau oleh drone Satgas Marinir ada pergerakan sekitar 10 anggota KKB dari arah tepi Jauh sungai Braza bergerak mendekat ke tepi dekat sungai Braza.

Dari pantauan tersebut Tim ambush di koordinat yang terpantau Pukul 12.05 WIT terjadi Kontak tembak antara Satgas Gobang Marinir dengan Kelompok Kriminal Bersenjata.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir untuk Serka Marinir (Anumerta) Ismunandar, Gugur di Puncak Jaya

Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi mengatakan, dalam kontak tembak tersebut Satgas Marinir berhasil menduduki dan menguasai sarang KKB serta sejumlah barang bukti berhasil diamankan sebagian langsung dimusnahkan di lokasi.

“Satgas Marinir Gobang akan terus melakukan upaya tindakan pencegahan dan penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang mengganggu keutuhan NKRI," ungkapnya.

Endi Supardi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengejaran dan penangsnan terhadap markas KKB lainnya yang berada di sekitar kota Dekai Yahukimo.

Baca Juga: Hadapi Event Tembak Pistol Pangkoarmada III, Kala Hitam Latihan dengan Pistol Pindad

"Para kriminal itu sering kali melakukan tindak kekerasan terhadap warga, kita akan kejar terus," pungkasnya.

(diy)

Editor : Fuart