Apa yang Terjadi Jika Skenario Satu atau Dua Putaran Gagal alias Deadlock

M.Mufti Mubarok
M.Mufti Mubarok

SURABAYA | ARTIK.ID - Masa pencoblosan 14 Februari 2024 adalah gong dari proses panjang pemilu. 5 menit di bilik suara mementukan 5 tahun masa depan bangsa. Presiden 2024 akan jelas hasilnya. Namun proses perolehan suara dan perhitungan suara untuk pilpres harus mendapat suara 50 persen plus dengan penyebaran 20 persen suara di setiap provinsi, yg untuk mencapai itu tentu saja tidak mudah.

Bila melihat hasil survey rasional dan irasional dari tiga paslon capres tampaknya akan berlangsung dua putaran bahkan tiga putaran, karena ketiga paslon menunjukkan potensi dan peluang yg sama-sama kuat. Maka mari kita lihat skenario bila sampai tiga putaran:

Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti Tinjau Venue PON di Medan

Skenario satu Putaran

Kontestasi dari Paslon no 01 Anies Muhaimin, Paslon 02 Prabowo-Gibran dan Paslon 03 Ganjar -Mahfud. Dari berbagai survey di masa tenang dan pasca kampanye akbar menunjukkan elektabilitas sudah mulai berimbang paslon 01 sudah diangka 30 persen lebih 

Sedangkan paslon 02 juga di angka 40 persen an dan paslon no 03  juga sudah diatas 30 an . Artinya potensi untuk dua putaran ini  bisa terjadi. Karena syarat satu putaran harus 50%plus.

Bila melihat trend yang ada rasanya sulit utk ketiga paslon untuk bisa memenangkan 1 putaran. Namun, paslon no 02 ada sedikit  peluang unt satu putaran bila bisa memanfaatkan momentumnya. Namun kalau blunder bisa masuk ke skenario dua putaran

Mengingat 3 paslon punya potensi besar masing masing. Paslon 01 Amin setelah kampanye akbar  elektabilitas masih terus naik dan akan terus  meningkat, meski pelan tapi pasti.

Paslon 02 Prabowo Gibran, Dengan kekuatan full time juga menunjukkan pergerakan elektabilatasnya yang signifikan.

Sementara paslon 03 Gama punya modal jaringan yang juga tidak bisa dianggap enteng.

Baca Juga: Ketua DPD RI Berkomitmen untuk Terus Perjuangkan Eksistensi Kerajaan dan Kesultanan Nusantara

SKenario dua putaran

Bila tidak ada paslon yang mendapat 50 persen plus dan memang 20 persen provinsi maka sekenario dua putaran terrjadi.

Jika paslon No 02 dan bertemu  pasangan no 03  yang lolos , maka kekuatan no 1 akan kemungkinan bergabung dengan no 3.

Kalau paslon No 02 dan No 01 yang lolos maka paslon no 3   kemungkinan bergabung ke no 1.

Serta apa bila sekanario 2 putaran masih unggul tipis misalnya no 2 unggul tipis dari.no 1 atau no 3 maka akan ada

Baca Juga: Ketua DPD RI Hadiri Pembukaan Muktamar VI PKB di Bali, Muhaimin Sebut Momen Spesial

Sekenario tiga putaran

Skenario 3 putaran adalah bila masing masing paslon yang unggul selisinya tipis maka Penentunya adalah Mahkamah Konstitusi.
Banyak sekali  pilkada, Pileg dan pilpres yg penyelesaiannya di meja MK. Sehingga Gugatan PHPU akan menjadi penentu pilpres 2024.

Jadi, tiga putaran masih sangat terbuka lebar. Mengingat konstestasi yang sangat ketat dan cukup berimbang

Penulis: M.Mufti Mubarok (3M)
Ketua Dewan Pakar DPP LPKAN INDONESIA

Editor : Fuart