JAKARTA | ARTIK.ID - Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Dadang Dirgantara adalah salah satu perwakilan Anies Baswedan yang bertugas membantu mencari dan memberi masukan untuk calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Dadang bersama Sudirman Said mewakili Anies dalam tim delapan yang terdiri dari empat kelompok yang menjadi anggota KPP, yaitu Partai Nasdem, PKS, Demokrat, dan Anies sendiri.
Baca Juga: Arus Balik Tahun Baru 2024 di Tol Cipali Lancar, Kakorlantas Pantau Intensif
Dadang pernah mengungkapkan bahwa Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, sempat masuk dalam bursa cawapres Anies.
Hal ini ia sampaikan sebagai respons atas pernyataan Puan yang menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Demokrat, masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.
"Puan Sempat masuk bursa cawapres Anies," kata Dadang ketika menjawab pertanyaan nama Puan masuk bursa cawapres Anies di kawasan Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (07/06/2023).
Menurut Dadang, KPP sempat menjaring daftar banyak nama potensial sebagai cawapres Anies, termasuk Puan. Ia juga mengapresiasi jika salah satu kader anggota koalisi pengusung Anies masuk dalam bursa cawapres Ganjar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo ke Unitomo Surabaya, Berbagi Gagasan Menuju Indonesia Emas 2045
Dadang juga menilai bahwa jika Ganjar serius mengusung AHY sebagai cawapresnya, pasti akan mengunjungi kantor Demokrat untuk menawarkan hal tersebut.
"Soal pak AHY disebut sebagai cawapres mas Ganjar kami berterima kasih. Artinya kita enggak salah pilih. Kita pilih teman koalisi bermutu sehingga sebelah pun melirik anggota koalisi kita. Ini juga kita sambut," kata dia.
Namun, Dadang menegaskan bahwa koalisi Anies tidak akan berubah meskipun ada tawaran dari pihak lain.
Baca Juga: Blusukan di Jakarta, Ganjar Pranowo Dibully Netizen, Ternyata Gara-gara Ini
Ia bersama tim delapan telah memutuskan satu nama cawapres untuk Anies dan melaporkannya kepada para petinggi partai politik dalam koalisi. Deklarasi pasangan capres-cawapres Anies direncanakan pada 16 Juli 2023 di Gelora Bung Karno (GBK).
(diy)
Editor : Natasya