SURABAYA | ARTIKK.ID | Dalam rangka meningkatkan kualitas pelatih menembak serta makin mendorong lahirnya bibit atlet menembak, PB Perbakin melalui Pengprop Perbakin Jawa Timur telah mengadakan Penataran pelatih Nasional tingkat C bertempat di sekretariat Perbakin Jatim Jl. Gajahmada no 1 Surabaya.
Acara yang dilaksanakan sejak tanggal 23-25 Pebruari 2022 tersebut diikuti oleh 50 peserta dari seluruh provinsi di antaranya Jatim, DKI Jakarta dan Jateng.
Baca Juga: Mendorong Ekonomi Kreatif, Garuda Jalakaca Shooting Club Bikin UMKM Binaan
Gelaran itu dibuka oleh Ketua Umum Perbakin Jatim Mayjend TNI (Pur) DR. Istu Hari Subagio berlangsung cukup tertib serta dihadiri pula oleh petatar PB Perbakin coach Glenn dan coach Purwadi.
Adapun pada saat penutupan berlangsung, Jumat (25/02/2022) kemarin, dilakukan oleh sekretaris Perbakin Jatim Letkol. TNI (Pur) Suroto mewakili Ketua Umum.
Baca Juga: Garuda Jalakaca Shooting Club Kini Punya Studio & Academy di Jalan Bluru Kidul 48 Sidoarjo
Dalam sambutannya Pengprop Jatim berharap dengan lulus dan lolosnya para coach diharapkan minimal dapat mewujudkan harapan satu coach satu atlit, agar pada periode ke depannya baik pada tingkat nasional dan Internasional Indonesia dapat lebih baik lagi prestasinya.
Dalam kesempatan wawancara dengan Dicky Ardian SH, MM sekaligus Ketua Umum GARUDA JALAKACA-SC Surabaya sebagai salah satu peserta Penataran dari Pengprop Jatim, mengatakan dirinya memiliki keyakinan selama terjadi sinergi yg baik dari seluruh tingkatan Perbakin dari pusat sampai klub, semua tak ada yang tak mungkin.
Salah satu yang telah dibangun coach DQ panggilan akrab nya, GJSC sebagai klub yang berada dalam binaan Puspenerbal telah melakukan talent scouting baik melalui instansi TNI AL sendiri, sekolah SMP dan termasuk akan merintis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menembak di beberapa PTS.
Baca Juga: Pertajam Kemampuan Menembak, GJSC Gelar Latihan di Puspenerbal
"Selain itu kitu juga akan merintis organisasi masyarakat dan kepemudaan, dengan harapan pada akhirnya akan tumbuh dan muncul bibit atlet melalui pola Binpres," pungkasnya.
(sy/red)
Editor : Natasya
