SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, dengan tegas membantah tuduhan sensasional yang dilontarkan Aliansi Madura Indonesia (AMI) soal dugaan keterlibatannya dalam jaringan penyalahgunaan narkotika. Ia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah keji dan hoaks tanpa dasar!
Tak tinggal diam, politisi PDI Perjuangan tersebut bahkan menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes narkoba secara menyeluruh, mulai dari tes rambut hingga tes darah, demi membuktikan dirinya bersih dari jerat narkotika.
Baca Juga: Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono Dipecat dari Ketua DPC PDIP Surabaya Sebab Masalah Keuangan
“Saya siap menjalani tes narkoba, baik rambut, darah, atau apa pun yang diperlukan. Ini penting untuk membuktikan saya tidak bersalah. Saat ini saya sedang di Bali mengikuti Bimtek,” ujar Adi lewat pesan WhatsApp kepada Artik.id, Kamis (31/7).
Baca Juga: Kinerja Dinilai Buruk, Adi Sutarwijono Dicopot dari Ketua DPC PDIP Surabaya Atas Intruksi Megawati
“Semua tuduhan itu fitnah. Hoaks! Tidak ada satu pun yang bisa dibuktikan secara hukum,” tegasnya.
Lebih lanjut, Cak Awi (sapaan akrabnya) mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu liar yang bisa mencederai integritas pejabat publik. Ia juga menyatakan komitmennya dalam mendukung pemberantasan narkoba secara total, termasuk di lingkup legislatif.
Baca Juga: DPRD Kota Surabaya Gelar Rapat Paripurna Perdana Pasca Libur Idul Fitri
“Saya mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba di semua lini. Jangan gunakan isu ini untuk kepentingan politik atau pembunuhan karakter," tutupnya. (Rda)
Editor : rudi