Sidak ke Sekolah, Abdul Ghoni Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter Cegah Perundungan

Suasana saat sidak di SMPN Surabaya. (Doc.ig Abdulghonimukhlas)
Suasana saat sidak di SMPN Surabaya. (Doc.ig Abdulghonimukhlas)

SURABAYA – Menyusul laporan dugaan perundungan antar pelajar, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam, melakukan inspeksi mendadak ke salah satu SMP negeri di Surabaya.

Cak Ghoni(sapaan akrabnya) menyebut, tindakan perundungan di lingkungan sekolah tak boleh dianggap remeh karena berdampak langsung pada rasa aman dan kenyamanan siswa dalam menjalani proses belajar.

Baca Juga: Serap Aspirasi Bertema Ideologi, Abdul Ghoni Teguhkan Komitmen Kebangsaan di Mulyorejo

Ia menekankan pentingnya suasana pendidikan yang aman, terbuka, serta mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh, baik dari sisi akademik maupun pembentukan karakter.

“Sidak ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap pentingnya menciptakan sekolah sebagai tempat yang aman dan mendukung pertumbuhan peserta didik secara utuh,” tutur Ghoni pada warta Artik.id (23/05).

Politisi dari PDI Perjuangan itu menilai menciptakan sekolah yang bebas dari kekerasan bukan hanya menjadi tanggung jawab tenaga pendidik, tetapi juga perlu peran aktif dari orang tua dan siswa itu sendiri.

“Selain memastikan penanganan kasus dilakukan dengan benar, kami mendorong agar seluruh warga sekolah, termasuk guru, siswa, dan orang tua, terlibat aktif dalam edukasi anti-bullying,” tambahnya.

Baca Juga: Komisi D DPRD surabaya : Harapkan Penyelesaian yang Bijak Kasus Bullying di SDN Gading 4 Surabaya.

Cak Ghoni menyarankan penanaman nilai-nilai moral dan sosial sejak usia dini. Karakter seperti empati, sikap saling menghargai, dan toleransi menurutnya harus dijadikan dasar dalam pembentukan lingkungan sekolah yang sehat.

“Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini sebagai upaya pencegahan jangka panjang terhadap kekerasan di sekolah,” tegas Ghoni.

Sejalan dengan pandangannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti sebelumnya juga menyampaikan pentingnya peran guru yang lebih dari sekadar pengajar akademik. Guru diharapkan menjadi pembimbing karakter siswa sekaligus menjadi bagian dari komunitas pendidikan yang lebih luas.

Baca Juga: Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am Imbau Keamanan Destinasi Wisata di Surabaya untuk Libur Nataru Tahun Ini

“Guru perlu berperan aktif sebagai mitra masyarakat dalam membangun pendidikan karakter di sekolah,” pungkas Cak Ghoni. (Rda)

 

Editor : rudi