SURABAYA | ARTIK.ID - Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar pembekalan bagi 1.060 calon wisudawan pada Kamis, 19 September lalu, sebagai persiapan menjelang wisuda yang akan digelar pada 28 September 2024.
Acara tersebut diadakan secara daring oleh Pusat Karir & Treasure Study (PKTS) Unitomo dengan tema "Great Mentality, Get Better Opportunity." dengan menghadirkan dua pembicara berpengalaman, yakni Nuryekti Sabarni dari Bank BNI Cabang Graha Pangeran dan Rio Theodorus, seorang HR dan Legal Specialist.
Baca Juga: Yudisium FKIP Unitomo, Prof. Siti Marwiyah Sebut Peradaban Manusia Lahir dari Tangan Seorang Guru
Kedua narasumber memberikan wawasan dan motivasi kepada para calon wisudawan, menekankan pentingnya kesiapan mental dan pengembangan diri untuk menghadapi dunia kerja.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Amirul Mustofa, yang mewakili Rektor Unitomo, Prof. Siti Marwiyah, mengingatkan peserta agar menyerap dengan baik arahan dari narasumber.
“Meskipun hanya 200 peserta yang hadir di pembekalan ini dan lainya ijin berhalangan karena ada ada kegiatan lain, saya berharap seluruh calon wisudawan S1, S2, dan S3 yang hadir dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," jelas Amirul.
Baca Juga: Yudisium FKIP Unitomo, Prof. Siti Marwiyah Sebut Peradaban Manusia Lahir dari Tangan Seorang Guru
Ketua PKTS Unitomo, Alda Raharja, menambahkan bahwa pembekalan tersebut bertujuan untuk membantu mahasiswa menggali informasi sebanyak mungkin dari para ahli. Ia menekankan bahwa para pembicara memahami pentingnya personal branding dan bagaimana relevansi di era digital sangat memengaruhi dunia kerja.
“Pembicara yang kami undang adalah praktisi langsung dari PT BNI dan pakar HRD yang sangat memahami pentingnya personal branding dan relevansi di era digital,” ungkap Alda.
Salah satu calon wisudawan Program S-2 Magister Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Unitomo Nur Laily Abidah, mengaku bahwa pembekalan yang diikuti sangat bermanfaat, terutama dalam sesi tanya jawab yang membahas personal branding dan bagaimana tetap relevan di tengah perkembangan industri yang cepat.
Baca Juga: Yudisium FKIP Unitomo, Prof. Siti Marwiyah Sebut Peradaban Manusia Lahir dari Tangan Seorang Guru
"Saya merasa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja setelah mengikuti pembekalan ini," pungkasnya.
Editor : Fudai
