Gubernur Bali, I Wayan Koster, Berhasil Tuntaskan Konflik Agraria dengan Cepat dan Tanpa Ribet

BALI | ARTIK.ID -, 21 Juni 2024** - Di bawah kepemimpinan Gubernur Bali periode 2018-2023, Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., konflik agraria yang telah berlangsung puluhan tahun di berbagai wilayah Bali berhasil diselesaikan dengan cepat dan efisien. Keberhasilan ini merupakan wujud nyata keberpihakan Gubernur Koster kepada warga Bali.

Klungkung: Konflik Agraria 52 Tahun Diselesaikan dalam 3 Minggu

Baca Juga: Kampanye Tatap Muka Koster-Giri di Wantilan Pura Samuan Tiga, Fokus pada Pembangunan Bali Berkelanjutan

Di Klungkung, konflik agraria yang telah berlangsung selama 52 tahun akhirnya menemukan titik terang. Dalam waktu hanya 3 minggu, 69 sertifikat hak atas tanah berhasil diserahkan secara gratis kepada warga Kali Unda. Proses penyelesaian ini berlangsung cepat dan tanpa ribet, mencerminkan komitmen Gubernur Koster untuk menuntaskan permasalahan agraria dengan cara yang efektif dan berpihak kepada warga. "Astungkara, semua ini demi kebaikan dan kesejahteraan warga," ujar Gubernur Koster.

Buleleng: 60 Tahun Menunggu Kepastian, Kini Selesai dengan Cepat

Di Sumberklampok, Buleleng, warga telah menunggu lebih dari 60 tahun tanpa kepastian. Namun, di bawah kepemimpinan Gubernur Koster, konflik agraria ini berhasil diselesaikan dengan cepat dan tuntas. Penyerahan sertifikat tanah dilakukan tanpa biaya, memberikan kelegaan dan kepastian hukum kepada warga setempat. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah dalam memberikan hak-hak dasar kepada rakyatnya.

Badung: 100 Tahun Tanpa Kepastian, Kini Tuntas Tanpa Ribet

Baca Juga: Memuliakan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Hal serupa terjadi di Tanjung Benoa, Badung, di mana warga telah menunggu hampir 100 tahun untuk mendapatkan kepastian hak atas tanah mereka. Gubernur Koster turun langsung untuk menyelesaikan masalah ini, memastikan bahwa proses penyelesaian berlangsung cepat, tuntas, dan gratis. "Ini adalah bentuk nyata dari keberpihakan saya kepada krama Bali," tegas Gubernur Koster.

Wujud Keberpihakan kepada Warga

Keberhasilan penyelesaian konflik agraria ini tidak hanya memberikan kepastian hukum kepada warga, tetapi juga menunjukkan dedikasi Gubernur Koster dalam melayani masyarakat Bali. Proses yang cepat dan tanpa biaya ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk memberikan solusi yang adil dan berpihak kepada rakyat.

Baca Juga: Si Pandu Beradat, Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Penutup

Dengan berbagai penyelesaian konflik agraria di Klungkung, Buleleng, dan Badung, Gubernur Bali I Wayan Koster telah menunjukkan kepemimpinan yang proaktif dan berpihak kepada warga. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi pemimpin lainnya untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan dan tindakan mereka. Semoga langkah ini terus dilanjutkan dan semakin memperkokoh kepercayaan masyarakat Bali terhadap pemerintah daerah.

Rahayu dan diteruskan...(*)

Editor : LANI