Pati - PT Dua Kelinci yang berada di Jalan Raya Pati-Kudus, tepatnya di Kecamatan Margorejo, Pati mengalami kebakaran. Belum diketahui penyebab kebakaran yang melanda pabrik tersebut. Tampak asap hitam membubung, diduga berasal dari area pabrik sisi selatan, Selasa (23/11/2021).
"Ya, Mas kebakaran di pabrik PT Dua Kelinci Pati," kata Bupati Pati Haryanto saat dihubungi wartawan via telepon.
Baca juga: Kebakaran di Padang Pariaman, Warga Panik, Unit Damkar Baru Tiba 30 Menit Kemudian
Haryanto menyebut saat ini tim pemadam kebakaran sudah berada di lokasi. Belum diketahui penyebab kebakaran maupun laporan adanya korban dalam peristiwa ini.
"Tim pemadam kebakaran sudah di lokasi semua, baru proses pemadaman," ungkapnya
Sementara itu, kebakaran di lokasi pabrik yang berada di jalur Pantura itu, mengakibatkan lalu lintas di sekitar lokasi tersendat. Sebab, banyak warga yang menonton kejadian tersebut.
Baca Juga: 3 Pelaku Curanmor di Pamekasan Diringkus Petugas
Baca juga: Kebakaran di Jatinegara, 13 Unit Damkar dan 50 Personel Dikerahkan ke TKP
"Saya tadi lewat, nggak kelihatan apinya, tapi asapnya gede banget. Ada di bagian tengah agak ke selatan sana kelihatannya. Sekitar 10 menit yang lalu pas saya lewat, belum seramai ini," kata Edi, salah seorang warga yang kebetulan sedang melintas di jalan tersebut.
Sementara itu Senior HRD PT Dua Kelinci Pati Tofan Rudianto, saat dikonfirmasi membenarkan kebakara itu, Rudianto menjelaskan, peristiwa kebakaran diketahui pada pukul 11.15 WIB. Pada saat itu karyawan masih sibuk bekerja.
“Tiba-tiba ada api yang berasal dari atas gudang pengopenan. Para pekerja langsung lari keluar,” ujarnya
Baca juga: Kebakaran Kedai Mie di Jalan Cibadak Bandung, Lebih dari 11 Armada Dikerahkan ke TKP
Saat kebakaran terjadi, alarm peringatan yang ada di pabrik kacang itu sebenarnya sudah berbunyi, namun kencangnya angin serta banyaknya kacang kering yang ada di gudang membuat api Dengan cepat membesar dan melahap bagian bangunan lain.
"Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, sebab semua karyawan sudah keluar semua,” imbuhnya.
Editor : Fudai