SEMARANG | ARTIK.ID - Banjir yang melanda Kota Semarang tak menyurutkan semangat petugas untuk membantu warga. TNI, Polri, BPBD, PMI dan Satpol PP bersama warga mengantarkan jenazah Ibu Romlah, warga Karangasem RT 1 RW 2 Trimulyo Genuk, ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca Juga: Wali Kita Eri Cahyadi Nonton Bareng Film "Kartolo Numpak Terang Bulan" di XXI TP
Baca juga: Seminggu Mendekam di Pengungsian, Korban Banjir Kudus Sebagian Telah Kembali ke Rumah
Babinsa Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Serma Suparno, dalam konfirmasi via chat, Minggu (17/3/2025) mengatakan, jenazah Ibu Romlah diangkut dengan perahu BPBD menerjang banjir setinggi perut orang dewasa menuju TPU Trimulyo Timur Genuk.
Jenazah dibawa dari rumah duka Sukirman RT 1 RW 2 Kelurahan Trimulyo bersama Kapolsek Genuk Kompol Rismato, anggota 400 Raiders, dan relawan pada Sabtu (16/3).
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Demak dan Kudus Optimalkan Penanganan Pengungsi Banjir
"Ketinggian air di Trimulyo masih 50 senti atau setengah meter, maka kami bantu proses evakuasi jenazah ke pemakaman dengan perahu," kata Serma Suparno.
Kelurahan Trimulyo menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir cukup parah. Hal ini disebabkan karena lokasi Trimulyo yang menjadi muara beberapa sungai menuju laut. Ditambah lagi dengan air rob, genangan air di wilayah tersebut akan surut dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Banjir Demak Meluas ke 13 Kecamatan, 17.078 Orang Masih Terdampar di Pengungsian
(red)
Editor : Amar