Jukir Benteng Kenjeran Tarik Biaya Foto Rp 150 Ribu untuk Satu Orang, Pengunjung Kecewa

Reporter : Fudai
Benteng Kenjeran Surabaya

SURABAYA | ARTIK.ID - Komitmen Pemerintah Surabaya untuk memajukan sektor pariwisata dan mendorong kreatifitas warga dinilai belum optimal terutama bagi yang bergerak di bidang industri Fotografi.

Dilansir dari postingan di akun Facebook @Ioneal Barrakata, Senin (12/2) menceritakan pengalamannya saat libur dan ingin foto-foto di Benteng Kenjeran Surabaya.

Baca juga: Festival Rujak Uleg Jadi Wujud Cinta Warga Untuk Kota Surabaya di Usia - 732 tahun, Yona Bagus Widyatmoko

"Pas mau masuk ada petugas parkir bilang untuk mengambil foto atau Video dikenakan biaya 150.000 tiap orang, waktu itu kami ada 6 orang berarti kan jadi  900.000 Edaannnn," ujarnya.

Baca juga: Ketua Komisi B Serap Aspirasi Warga,Surabaya Harus Bebas dari Banjir dan Kegelapan

Dalam akun tersebut Ioneal mengatakan, dia dan teman-temannya tidak bisa membatalkan karena sudah terlanjur sampai dan harus mendampingi anak-anak SMK menyelesaikan tugas akhir sekolah setelah kami nego ternyata 200.000 bisa masuk.

"Padahal ada TNI juga yang jaga Ini disitu tapi diam aja parah nih, oknum seperti ini sangat banyak di tempat-tempat yang memiliki view klasik dan eksotik. Mohon di tertibkan Pemkot Surabaya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi," pungkasnya dalam akun itu.

Baca juga: Serap Aspirasi Bertema Ideologi, Abdul Ghoni Teguhkan Komitmen Kebangsaan di Mulyorejo

(diy)

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru