Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Madura, Belum Ditemukan Bau Politik

Reporter : Fudai
Foto tangkapan layar

SURABAYA | ARTIK.ID - Relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah menjadi korban penembakan oleh dua orang tak dikenal di Sampang, Madura.

Penembakan itu terjadi pada Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB, ketika Muarah sedang bersama temannya di depan sebuah toko. Dua orang yang mengendarai motor Yamaha Nmax datang dan menembak Muarah dua kali, lalu kabur. Muarah dilarikan ke rumah sakit dan kini dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penembakan Pendukung Prabowo di Sampang, 5 Tersangka Diringkus

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran dan Prabowo sendiri menyatakan keprihatinan atas penembakan itu. Mereka akan mengirim tim pencari fakta internal ke Madura untuk mencari tahu informasi lebih lanjut dan melaporkannya kepada penegak hukum.

Prabowo juga berharap motif penembakan itu segera terungkap. "Kita tunggu saja hasil penyelidikannya. Ini tentu saja sesuatu yang semoga saja akan segera terungkap motifnya," kata Prabowo, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (26/12)

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penembakan Pendukung Prabowo di Sampang, 5 Tersangka Diringkus

Kabidhumas di Polda Jatim, Dirmanto mengatakan, pihaknya ikut membantu penyelidikan Polres Sampang. Menurutnya hingga saat ini belum ada bukti adanya keterkaitan politik dalam kasus ini.

"Yang perlu kami sampaikan, sampai saat ini informasi yang kami dapatkan dari penyidik adalah bahwa tidak ada keterkaitan politik. Jadi belum ada bukti yang menunjukkan adanya keterkaitan politik dalam kasus ini," kata Dirmanto.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penembakan Pendukung Prabowo di Sampang, 5 Tersangka Diringkus

Namun begitu, Dirmanto mengatakan, pihak kepolisian telah memeriksa 11 orang saksi untuk mengusut kasus ini..

(ara)

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru