JAKARTA | ARTIK.ID - Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) telah menjalin hubungan diplomatik secara resmi selama 47 tahun, sejak tahun 1976.
Selama kurun waktu tersebut, hubungan kedua negara semakin erat di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, perdagangan, pendidikan, agama, hingga hubungan antarpribadi para pemimpin.
Baca juga: Kedatangan Sejumlah Pemimpin Dunia Ramaikan Pelantikan Prabowo Gibran
Keakraban kedua negara terlihat dari penamaan jalan di masing-masing negara. Di Abu Dhabi, terdapat jalan yang dinamai "Jokowi Street". Di Indonesia, terdapat jalan layang yang dinamai "Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)".
Selain itu, di Surakarta terdapat Masjid Agung Sheikh Zayed, dan di Abu Dhabi terdapat Masjid Jokowi.
Masjid Jokowi dibangun pada tahun 2021 dan rampung pada Oktober 2023. Masjid ini terletak di Jalan Jokowi, di kawasan diplomatik Abu Dhabi yang dulu bernama Ma'arid Street.
Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 3.766 meter persegi dan dapat menampung hingga 2.500 jemaah.
Masjid Jokowi menjadi simbol persaudaraan yang kuat antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Masjid ini juga menjadi penanda eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan PEA.
Kerja sama ekonomi
Hubungan ekonomi antara Indonesia dan PEA juga semakin berkembang. Pada tahun 2022, nilai perdagangan bilateral mencapai USD 18,8 miliar. Indonesia mengekspor berbagai produk ke PEA, seperti minyak sawit, perhiasan, dan tekstil. Sementara itu, PEA mengekspor minyak mentah, produk petrokimia, dan barang elektronik ke Indonesia.
Baca juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Pimpin Misa Akbar di GBK, Disiarkan Langsung untuk Umat Katolik
Pada tahun 2023, kedua negara telah menandatangani Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Persatuan Emirat Arab (IUAE CEPA).
Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara, terutama dalam bidang perdagangan, investasi, dan industri.
Kerja sama pendidikan
Indonesia dan PEA juga bekerja sama di bidang pendidikan. Kedua negara telah menjalin kerja sama pendidikan di berbagai tingkat, mulai dari pendidikan dasar dan menengah hingga pendidikan tinggi.
Pada tahun 2022, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah PEA telah menandatangani MoU tentang Kerja Sama Pendidikan. MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pendidikan antara kedua negara, terutama dalam bidang pertukaran pelajar, pendidikan guru, dan pendidikan vokasi.
Baca juga: PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik Selama Presiden Joko Widodo Ngantor di IKN
Kerja sama agama
Indonesia dan PEA juga bekerja sama di bidang agama. Kedua negara telah menjalin kerja sama dalam bidang pembangunan masjid, pelatihan imam, dan dialog antarumat beragama.
Pada tahun 2022, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah PEA telah menandatangani MoU tentang Kerja Sama Keagamaan. MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama keagamaan antara kedua negara, terutama dalam bidang toleransi beragama dan perdamaian.
(Penulis malam)
Editor : Fuart